Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Beda Batuk Kering dan Batuk sebagai Gejala Covid-19

Kompas.com - 26/04/2021, 08:30 WIB
Nur Fitriatus Shalihah,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Salah satu gejala Covid-19 yang dialami banyak orang adalah batuk kering.

Batuk kering adalah batuk yang tidak mengeluarkan lendir atau dahak dari saluran pernafasan.

Melansir Medical News Today, sebanyak 60–70 persen orang yang mengalami gejala Covid-19 mengalami batuk kering sebagai gejala awal.

Namun tidak semua batuk kering terindikasi Covid-19. Hanya dalam kondisi-kondisi tertentu, munculnya gejala batuk kering berhubungan dengan Covid-19. 

Baca juga: 12 WN India yang Masuk Jakarta Positif Covid-19 Tanpa Gejala

Gejala umum Covid-19

Batuk kering adalah gejala awal Covid-19 yang umum. Menurut penelitian yang diterbitkan di Lancet, sebanyak 60–70 persen orang terinfeksi Covid-19 mengalami batuk kering sebagai gejala awal.

Namun, beberapa kondisi lain dapat menyebabkan batuk kering, di antaranya:

  • Asma
  • Fibrosis paru idiopatik
  • Penyakit refluks gastroesofagus disebut juga GERD
  • Infeksi saluran pernapasan atas
  • Kanker paru-paru.

Batuk kering yang disertai gejala lain dapat mengindikasikan Covid-19 sebagai penyebabnya. Berikut ini gejala terkaitnya:

  • Sakit kepala
  • Nyeri otot atau sendi
  • Sakit tenggorokan
  • hHidung meler atau mampet
  • Diare
  • Mual atau muntah
  • Sesak napas atau kesulitan bernapas.

Baca juga: Gejala Terbaru Covid-19 yang Perlu Diwaspadai: Mulut Kering dan Gangguan Pendengaran

Sebuah studi di Wuhan, China, pada 2020 menemukan bahwa mayoritas penderita Covid-19 tampaknya mengalami batuk kering 1 hari setelah sakit dan batuk tersebut berlangsung selama kira-kira 19 hari.

Batuk bertahan selama kurang lebih 4 minggu pada sekitar 5 persen orang dalam penelitian itu.

Namun, penelitian yang sedang berlangsung menemukan bahwa batuk adalah salah satu dari gejala yang mungkin berlanjut setelah pemulihan awal dari Covid-19.

Baca juga: Hampir Mirip, Ini Cara Mengenali Gejala Covid-19 dan Alergi

Gejala pada anak dan dewasa

Anak-anak dan orang dewasa muda dapat mengalami gejala Covid-19, meskipun mereka cenderung tidak mengembangkan gejala Covid-19.

Beberapa studi juga menunjukkan bahwa anak-anak dan remaja kemungkinan kecil mengalami gejala Covid-19 yang umum, termasuk batuk, demam, dan sesak napas.

Berdasarkan sebuah penelitian, sebanyak 54 persen orang yang berusia di bawah 18 tahun mengalami batuk sebagai gejala Covid-19.

Bayi di bawah usia 1 tahun dengan kondisi yang mendasarinya lebih mungkin mengembangkan Covid-19 yang parah.

Baca juga: Mengenal Glaukoma: Gejala, Penyebab, hingga Cara Pengobatannya

Long Covid-19

Tidak semua orang langsung sembuh setelah terinfeksi Covid-19. Ada orang yang terus mengalami gejala setelah pemulihan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com