Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Corona 24 April 2021: Pasien Covid-19 India Meninggal di Area Parkir Rumah Sakit

Kompas.com - 24/04/2021, 09:20 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Update virus corona Covid-19 di dunia, Sabtu (24/4/2021) angka infeksi di seluruh dunia mencapai 146 juta kasus, tepatnya 146.220.311. 

Korban meninggal karena Covid-19 sebanyak 3.098.883 orang dan pasien yang pulih sebanyak 124.013.702 orang. 

Baca juga: [POPULER TREN] Aturan Baru Pengetatan Mudik Lebaran 2021 | Tantangan Pencarian KRI Nanggala-402

Daftar 10 negara dengan angka kasus tertinggi sebagai berikut: 

  1. Amerika Serikat: 32.735.704 kasus
  2. India16.602.456 kasus
  3. Brasil: 14.238.110 kasus
  4. Perancis: 5.440.946 kasus
  5. Rusia: 4.744.961 kasus
  6. Turki: 4.550.820
  7. Inggris: 4.401.109
  8. Italia: 3.935.703
  9. Spanyol: 3.468.617
  10. Jerman: 3.261.764 kasus

Update realtime selengkapnya dapat dicek di web Worldometer. 

1. Indonesia hentikan visa bagi warga India

Pemerintah memutuskan untuk sementara waktu berhenti menerbitkan visa bagi warga negara India mulai Minggu (25/4/2021).

Diberitakan Kompas.com (23/4/2021) pemberhentian ini dilakukan akibat tingginya penyebaran Covid-19 di negara itu dalam beberapa waktu terakhir.

"Berdasarkan hasil pencermatan tersebut, Pemerintah memutuskan untuk menghentikan pemberian visa bagi orang asing yang pernah tinggal dan atau mengunjungi India dalam kurun waktu 14 hari," kata Menteri Perekonomian Airlangga Hartarto dalam konferensi pers, Jumat (23/4/2021).

Baca juga: 6 Fakta Eksodus WNA India, Masuk Melalui Bandara Soekarno-Hatta, 12 Orang Positif Covid-19

Namun, pengecualian bagi warga negara Indonesia yang baru mendatangi India, mereka tetap diperkenankan masuk dengan protokol yang ketat, mulai dari karantina 14 hari di hotel khusus dan tes PCR sebanyak beberapa kali.

Pertama, sebelum keberangkatan (maksimum 2x24 jam sebelumnya), kemudian di hari pertama kedatangan, dan terakhir di hari ke-13 pasca karantina.

Sebelumnya ratusan warga negara India diketahui masuk ke Indonesia melalui Bandara Soekarno-Hatta dan beberapa di antaranya positif Covid-19.

2. Kondisi tsunami Covid-19 di India

Pekerja medis membawa jenazah korban Covid-19 di krematorium New Delhi, India, pada 19 April 2021. Ibu kota India itu menerapkan lockdown sejak Senin malam untuk mencegah kolapsnya sistem kesehatan.AP PHOTO/Manish Swarup Pekerja medis membawa jenazah korban Covid-19 di krematorium New Delhi, India, pada 19 April 2021. Ibu kota India itu menerapkan lockdown sejak Senin malam untuk mencegah kolapsnya sistem kesehatan.

Krisis layanan kesehatan akibat serangan gelombang kedua virus corona di India masih terus berlangsung.

Kasus Covid-19 di India berjumlah 16.602.456 dengan tambahan kasus harian sebanyak 345.147.

Total korban meninggal sebanyak 189.549, sementara laporan pada Jumat (23/4/2021), ada 2.621 orang meninggal karena corona di India. 

Baca juga: Covid-19 di India: Rumah Sakit Terpaksa Minta Oksigen di Media Sosial

Mengutip News Sky (23/4/2021), orang-orang dilaporkan meninggal di area parkir rumah sakit akibat ruang perawatan yang sangat penuh dengan pasien kondisi parah, kritis, sekarat, hingga meninggal dunia.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Minum Apa Biar Tekanan Darah Tinggi Turun? Berikut 5 Daftarnya

Minum Apa Biar Tekanan Darah Tinggi Turun? Berikut 5 Daftarnya

Tren
Bagaimana Cara Menurunkan Berat Badan dengan Minum Kopi? Simak 4 Tips Berikut

Bagaimana Cara Menurunkan Berat Badan dengan Minum Kopi? Simak 4 Tips Berikut

Tren
BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 9-10 Juni 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 9-10 Juni 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 8-9 Juni | Perjalanan Kasus Akseyna UI

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 8-9 Juni | Perjalanan Kasus Akseyna UI

Tren
23 Kata Tertua di Dunia yang Sudah Berusia 15.000 Tahun, Beberapa Masih Digunakan hingga Kini

23 Kata Tertua di Dunia yang Sudah Berusia 15.000 Tahun, Beberapa Masih Digunakan hingga Kini

Tren
5 Destinasi Wisata Dunia Khusus Pria, Wanita Dilarang Masuk

5 Destinasi Wisata Dunia Khusus Pria, Wanita Dilarang Masuk

Tren
5 Teleskop Terbesar di Dunia, Ada yang Diameternya Mencapai 500 Meter

5 Teleskop Terbesar di Dunia, Ada yang Diameternya Mencapai 500 Meter

Tren
11 Tanda Seseorang Mengalami Demensia, Salah Satunya Melupakan Nama Teman Dekat

11 Tanda Seseorang Mengalami Demensia, Salah Satunya Melupakan Nama Teman Dekat

Tren
Ramai soal Menantu Anwar Usman Ditunjuk Jadi Direktur Pemasaran dan Operasi PT Patra Logistik, Pertamina: 'Track Record' Baik

Ramai soal Menantu Anwar Usman Ditunjuk Jadi Direktur Pemasaran dan Operasi PT Patra Logistik, Pertamina: "Track Record" Baik

Tren
Pertama Kali di Dunia, Hiu Macan Muntahkan Ekidna, Mamalia Berduri Mirip Landak

Pertama Kali di Dunia, Hiu Macan Muntahkan Ekidna, Mamalia Berduri Mirip Landak

Tren
Ramai soal Besaran Iuran BPJS Kesehatan Akan Disesuaikan dengan Gaji per Juli, Ini Faktanya

Ramai soal Besaran Iuran BPJS Kesehatan Akan Disesuaikan dengan Gaji per Juli, Ini Faktanya

Tren
Peneliti: Virus Covid-19 Dapat Bertahan dalam Sperma Selama Berbulan-bulan sejak Terinfeksi

Peneliti: Virus Covid-19 Dapat Bertahan dalam Sperma Selama Berbulan-bulan sejak Terinfeksi

Tren
Benarkah Air Tebu Akan Basi 15 Menit Setelah Diperas? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Benarkah Air Tebu Akan Basi 15 Menit Setelah Diperas? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Tren
Apakah BPJS Kesehatan Menanggung Biaya Pengobatan dan Cabut Gigi Bungsu?

Apakah BPJS Kesehatan Menanggung Biaya Pengobatan dan Cabut Gigi Bungsu?

Tren
Apa Itu Pupuk Kompos? Berikut Manfaatnya bagi Tanah dan Tanaman

Apa Itu Pupuk Kompos? Berikut Manfaatnya bagi Tanah dan Tanaman

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com