Bakat lari Zohri kian terasah setelah dilatih oleh Rosida, guru olahraga di SMPN 1 Pemenang, tempat dia meneruskan sekolahnya.
"Ibu Rosida yang membimbing dan terus mengingatkan agar saya sebaiknya berlatih atletik saja," kata Zohri.
Rosida pun terus meluangkan waktunya melatih Zohri teknik start, posisi tubuh menjelang garis finis, dan pemanasan. Kepada Zohri, Rosida menekankan agar anak didiknya itu semangat berlatih dan disiplin.
Baca juga: Apa Itu Forbes 30 Under 30 dan Bagaimana Proses Pemilihannya?
Sebelum berangkat sekolah, Zohri bangun shalat Subuh, kemudian latihan lari mulai pukul 05.00-07.00 di seputar Pantai Bangsal, Desa Pemenang, yang berjarak sekitar 1 km dari rumahnya. Seusai jam belajar di sekolah, Zohri berlatih mulai pukul 16.00-18.00.
Di bawah bimbingan Rosida, Zohri mampu meraih medali emas pada nomor 100 meter dalam Kejuaraan Daerah Atletik Pelajar tahun 2015 yang berlangsung di Gelanggang Olahraga Turida, Mataram.
Penampilan mengesankan Zohri itu menarik perhatian Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTB, sehingga dia dimasukkan ke Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) di Mataram.
Setahun berlatih di PPLP Mataram, Zohri meraih 3 emas, 2 perak, dan 1 perunggu untuk nomor 100 m, 200 m, dan estafet 4 x 100 m dalam Kejurda atletik Remaja Tingkat Provinsi NTB di Mataram dan Kejuaraan Nasional Atletik Antar-PPLP 2017. Pada Pekan Olahraga Pelajar Nasional 2017 di Semarang, ia meraih emas di nomor 100 m dan 200 m.
Dari capaian itu, Zohri lantas ditarik untuk masuk ke pemusatan latihan nasional (pelatnas) PB PASI, hingga selanjutnya masuk pelatnas Asian Games 2018.
Di pelatnas, dia banyak menimba ilmu dari pelatih Eny Sumartoyo dan Erwin Maspaitela.
Ditambah kehadiran pelatih terbaik dunia IAAF 2016 asal Amerika Serikat, Harry Mara, yang sengaja didatangkan PB PASI, sangat membantu Zohri dalam memperbaiki detail tekniknya.
Latihan yang dijalani Zohri di pelatnas mulai membuahkan hasil.
Sebelum mencatat waktu 10,18 detik saat meraih emas pada nomor 100 m di World Athletics U20 Championships 2018 di Finlandia, Zohri terlebih dulu meraih emas di nomor 100 m pada Gifu Asian Junior Championship di Jepang tahun 2018 dengan waktu 10,27 detik.
Baca juga: Deretan Anak Muda Indonesia yang Masuk Daftar Forbes 30 Under 30 Asia
Seusai meraih medali emas di World Athletics U20 Championships 2018, Zohri menuai apresiasi dari berbagai kalangan.