Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Corona 15 April: 5 Negara dengan Kasus Terbanyak | Laporan Kasus Pembekuan Darah

Kompas.com - 15/04/2021, 08:32 WIB
Mela Arnani,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

Rusia berada di posisi kelima negara dengan kasus infeksi terbanyak di dunia.

Berikut rincian kasus Covid-19 di Rusia:

  • Total: 4.666.209 kasus
  • Sembuh: 4.291.223 orang
  • Meninggal dunia: 104.000 orang 

CDC pertimbangkan risiko pembekuan darah vaksin J&J

CDC Amerika Serikat mulai meninjau enam kasus pembekuan darah langka yang dilaporkan terjadi pada wanita penerima vaksin Covid-19 Johnson & Johnson.

Peninjuan dilakukan pada Rabu (14/4/2021), sehari setelah regulator federal menghentikan penggunaan vaksin J&J untuk melihat lebih jauh masalah ini.

Melansir CNA, kasus pembekuan darah seluruhnya terjadi pada wanita di bawah usia 50 tahun, dari 7,2 juta dosis vaksin J&J yang diberikan di AS.

Satu dari enam wanita yang mengalami pembekuan darah dinyatakan meninggal dunia, sedangkan tiga orang dirawat di rumah sakit.

Meski demikian, menurut ahli imunologi, risiko tersebut sangat rendah, terutama saat dibandingkan dengan potensi keparahan akibat Covid-19.

Sementara itu, Johson & Johnson belum melihat adanya kasus penggumpalan otak pada penerima vaksin Ebola atau vaksin yang dikembangkannya untuk melawan virus pernapasan syncytial (RSV).

Kedua vaksin tersebut menggunakan teknologi serupa dengan vaksin virus corona yang dikembangkan perusahaan atau dalam uji coba rejimen dua dosis vaksin Covid-19 yang tengah berlangsung.

Vaksin Johson & Johnson tengah berada dalam pengawasan oleh European Medicines Agency (EMA). 

Infeksi dan kasus kematian harian tertinggi di Turki

Turki mencatat 62.797 kasus baru infeksi virus corona dan 279 kasus kematian dalam satu hari pada Rabu (14/4/2021).

CNA memberitakan, angka ini menjadi jumlah kematian harian tertinggi dan peningkatan kasus terbanyak yang terjadi di Turki sejak awal pandemi.

Adanya kasus tersebut, membuat jumlah kasus secara keseluruhan di negara ini melebihi 4 juta kasus, sedangkan kasus kematian meningkat menjadi 34.737 kasus.

Presiden Tayyip Erdogan mengumumkan beberapa pembatasan baru dan penutupan sebagian tempat publik selama dua minggu pertama di bulan suci Ramadhan, guna menekan lonjakan kasus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com