Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
KOMPAS.com - Sebuah unggahan berisi informasi mengenai adanya bantuan sosial finansial senilai Rp 5.500.000 beredar di media sosial Facebook pada Minggu, (11/4/2021).
Dalam unggahan itu, disebutkan bahwa bantuan berasal dari BPJS Kesehatan.
Dari hasil penelusuran, informasi tersebut adalah hoaks. Saat dikonfirmasi, pihak BPJS Kesehatan tidak menyelenggarakan bantuan sosial tersebut.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta, informasi tersebut diunggah oleh akun Facebook bernama Yayat Karyati.
"Ada chat masuk dari no tak d kenal, sdh ga percaya mendingan di block aja. (Krisis kepercayaan di Negri dongeng)," tulis Yayat dalam status Facebooknya.
Dalam unggahan itu dilengkapi dengan tangkapan layar chat dari nomor WhatsApp +62 821 2431 90xx.
Foto tersebut menampilkan chat adanya bantuan sosial finansial sebesar Rp 5.500.000 dan link mengatasnamakan Bank BJB.
Berikut bunyi pesan itu.
"Bantuan sosial finansial sebesar Rp 5.500.000
2 NIK untuk 1 KK
Daftar lengkap
https://bankbjb.club/bantuan/?bjb".
Tak hanya itu, link tersebut muncul logo BPJS Kesehatan.
Terkait adanya unggahan itu, Kepala Humas BPJS Kesehatan M Iqbal Anas Ma'ruf menegaskan bahwa informasi yang beredar di media sosial terkait bantuan senilai Rp 5.500.000 adalah hoaks.
"Dipastikan itu hoaks," ujar Iqbal saat dihubungi Kompas.com, Selasa (13/4/2021).
Ia menjelaskan bahwa ada kejanggalan dalam pesan tersebut.
"Logonya BPJS Kesehatan, tapi website yang ditulis BPJS Ketenagakerjaan," lanjut dia.
Terkait adanya link yang mengatasnamakan Bank BJB, Iqbal juga mengungkapkan, pihak BPJS Kesehatan tidak pernah bekerja sama dengan Bank BJB dalam pemberian bantuan sosial finansial senilai Rp 5.500.000.