KOMPAS.com - Viral di media sosial seorang pria menawarkan jasa membangunkan sahur bagi mereka yang belum punya pasangan.
Pria asal Magelang itu bernama Khoirul Anam. Bermodalkan spanduk, kuota data internet dan kepercayaan diri, ia menawarkan jasa ini di media sosial.
Jasa membangunkan sahur ditawarkan melalui akun Instagram @anam_chenel dan Facebook Khoirul Anam.
View this post on Instagram
Bagaimana ceritanya?
Baca juga: Viral di TikTok, Tukang Becak yang Kehilangan Rp 2 Juta Ini Malah Terima Donasi hingga Rp 130 Juta
Kompas.com menghubungi Anam untuk konfirmasi.
Ia mengatakan bahwa jasa membangunkan sahur memang betul adanya.
"Ya bisa dibilang benar. 80 persennya benar, 20 persennya lagi konten," kata Anam kepada Kompas.com, Selasa (13/4/2021).
Sehari-hari, laki-laki asal Magelang ini bekerja sebagai kuli panggul. Selain bekerja, ia mengisi kesehariannya dengan membuat konten di media sosial.
"Saya itu kuli panggul. Memang banyak yang gak menyangka saya itu kuli panggul. Ya mau gimana, kenyataannya itu," tutur Anam.
Melalui akun media sosialnya, Anam memang kerap membuat konten-konten lucu. Ia mengaku, ide dan inspirasi membuat konten semacam ini sering muncul tiba-tiba.
"Awalnya sih saya kepikiran itu suka dadakan gitu ya," ujarnya.
Pada akhir 2020, Anam sempat menawarkan jasa untuk menemani tahun baru dengan biaya hanya Rp 90 ribu.
Anam memasang spanduk di jalan, lengkap dengan foto diri dan nomor WhatsApp miliknya. Kemudian, ia mengunggah spanduk itu di Facebook.
Tidak ada usaha yg tidak membuahkan hasil..semoga malam th baru dapat gandengan????..cuma 90 ribu paket komplit .. .. #senimanfotonyeleneh #gjt #sulekers #dirumahsaja
Dikirim oleh Khoirul Anam pada Jumat, 25 Desember 2020
Ia tidak menyangka dari kontennya itu, Anam kebanjiran order yang masuk ke pesan WhatsApp-nya. Ada sekitar 3.500an pesan yang masuk karena spanduk itu.
Teman-teman Anam sempat tidak percaya.
"Sempat pusing. Temen saya kan gak percaya, terus saya datangi. Nih kalau gak percaya, pegang HP saya. (HP) getar terus sampai panas," kisah Anam.
Memanfaatkan momentum Ramadhan 1442 H, Anam kembali memasang spanduk serupa. Kali ini ia menawarkan jasa membangunkan sahur gratis.
"(Jasa ini) hampir sama kayak yang jasa tahun baru itu. Konsepnya sama," kata Anam.
Baca juga: Foto Viral Fenomena Langit Berwarna Setelah Gempa, Ini Penjelasan Ilmiahnya
Jasa ini ia tawarkan kepada mereka yang sering bangun kesiangan saat sahur, terutama bagi yang tidak punya pasangan atau jomlo.
Anam mengkhususka tawaran ini bagi yang belum memiliki pasangan, karena tidak ingin ada masalah di kemudian hari.
"Takutya kalau sudah berpasangan, nanti dikira saya ngapa-ngapain," ujarnya.
Belum genap 24 jam spanduk dipasang, sudah ada sekitar 100 orang yang menggunakan jasa Anam. Mereka minta dibangunkan di hari pertama puasa Ramadhan 1442 H.
Namun dari 100 orang itu, tidak semua berhasil dibangunkan oleh Anam.
"Paling yang bisa saya bangunin cuma 7-8. Kan mereka juga gak bayar, jadi saya bangunin aja yang penting," kata Anam.
Baca juga: Video Viral Seekor Biawak Memanjat Rak di Minimarket, Begini Ceritanya
Sehari sebelum puasa Ramadhan, Anam sudah mengosongkan pesan WhatsApp sejak sore.
Ia pun mulai bersiap dari pukul 2 dini hari untuk membangunkan orang-orang, baik melalui pesan, telepon atau video call.
"Memang belum semua saya baca, tapi nanti saya miscall. Kalau 3 kali gak diangkat ya sudah. Yang penting kan saya sudah tanggung jawab," ucap Anam.
Jika menerima pesan spam atau ada yang berkata kasar, maka Anam akan langsung saya memblokir nomor tersebut.
Ia tidak memungut biaya atas jasa ini. Anam mengatakan bahwa kuota dan pulsa yang ia gunakan, dibelinya dari hasil kerja sebagai kuli panggul.
"Kalau kuota ya saya tetep gajian dari kuli itu kan. Kan kalau cuma miscall enggak seberapa lah," kata dia.
Menurut Anam, jasa ini bisa jadi amal juga selama Ramadhan, karena membantu orang membangunkan sahur.
"Kalau iklas bisa jadi (amal) juga kak. Intinya, gak ada dirugikan, jadi ada yang terhibur karena postinganya, ada yang chat karena penasaran, ada yang benar-benar WhatsApp karena pengin dibangunin," imbuh Anam.
Baca juga: Video Viral Cara Menghentikan Kereta Api, Ini Kata KAI
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.