Bagel sendiri memiliki tekstur yang keras dan susah dipotong. Dan sebagian besar resep, mengharuskan memotong bagel menjadi dua bagian sama besar.
Dalam data yang dikumpulkan US Product Safety Commision, pada tahun 2011 bagel sudah mengirim sekitar 2000 orang ke unit gawat darurat berbagai rumah sakit karena luka teriris pisau.
Solusi: konsumsi bagel layaknya di negara aslinya yaitu Polandia. Di sana bagel tak diiris tengah, namun dikonsumsi utuh seperti donat.
7. Kentang hijau
Jika dikonsumsi dalam jumlah besar, kentang hijau menimbulkan masalah dalam tubuh.
Kentang hijau mengandung solanin, yaitu racun kelompok glikoalkaloid. Dalam tumbuhan termasuk kentang, racun ini digunakan untuk melindungi mereka dari para herbivora.
Ketika terkonsumsi dalam jumlah besar, solanin dapat memicu efek mual, sakit kepala, radang tenggorokan hingga halusinasi.
Dalam penelitian medis, mengonsumsi kentang hijau dalam takaran 3 hingga 6 mg bisa menyebabkan kematian.
Solusi: agar aman, buang bagian hijau dari kentang. Konsumsi yang berwarna coklat saja yang bebas solanin.
8. Almon mentah
Buah badam atau almon yang masih hijau mengandung sianida. Sianida ini akan luntur dan hilang jika dipanaskan dengan suhu maksimal.
Solusi: konsumsi almon yang sudah matang dan berada dalam kemasan siap saji.
Baca juga: Khasiat Istimewa Almon untuk Kulit Kencang dan Minim Selulit
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.