Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Makanan Paling Berbahaya Bagi Tubuh dan Cara Benar Mengonsumsinya

Kompas.com - 11/04/2021, 11:30 WIB
Inten Esti Pratiwi

Penulis

Bagel sendiri memiliki tekstur yang keras dan susah dipotong. Dan sebagian besar resep, mengharuskan memotong bagel menjadi dua bagian sama besar.

Dalam data yang dikumpulkan US Product Safety Commision, pada tahun 2011 bagel sudah mengirim sekitar 2000 orang ke unit gawat darurat berbagai rumah sakit karena luka teriris pisau.  

Solusi: konsumsi bagel layaknya di negara aslinya yaitu Polandia. Di sana bagel tak diiris tengah, namun dikonsumsi utuh seperti donat.

7.  Kentang hijau

Jika dikonsumsi dalam jumlah besar, kentang hijau menimbulkan masalah dalam tubuh.

Kentang hijau mengandung solanin, yaitu racun kelompok glikoalkaloid. Dalam tumbuhan termasuk kentang, racun ini digunakan untuk melindungi mereka dari para herbivora.

Ketika terkonsumsi dalam jumlah besar, solanin dapat memicu efek mual, sakit kepala, radang tenggorokan hingga halusinasi.

Dalam penelitian medis, mengonsumsi kentang hijau dalam takaran 3 hingga 6 mg bisa menyebabkan kematian. 

Solusi: agar aman, buang bagian hijau dari kentang. Konsumsi yang berwarna coklat saja yang bebas solanin.  

8. Almon mentah

Buah badam atau almon yang masih hijau mengandung sianida. Sianida ini akan luntur dan hilang jika dipanaskan dengan suhu maksimal.

Solusi: konsumsi almon yang sudah matang dan berada dalam kemasan siap saji. 

Baca juga: Khasiat Istimewa Almon untuk Kulit Kencang dan Minim Selulit

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Heboh Orang Ngobrol dengan Layar Bioskop di Grand Indonesia, Netizen: Sebuah Trik S3 Marketing dari Lazada Ternyata

Heboh Orang Ngobrol dengan Layar Bioskop di Grand Indonesia, Netizen: Sebuah Trik S3 Marketing dari Lazada Ternyata

BrandzView
Pelari Makassar Meninggal Diduga 'Cardiac Arrest', Kenali Penyebab dan Faktor Risikonya

Pelari Makassar Meninggal Diduga "Cardiac Arrest", Kenali Penyebab dan Faktor Risikonya

Tren
Respons MUI, Muhammadiyah, dan NU soal Izin Usaha Tambang untuk Ormas

Respons MUI, Muhammadiyah, dan NU soal Izin Usaha Tambang untuk Ormas

Tren
Cara Mengurus Pembuatan Sertifikat Tanah, Syarat dan Biayanya

Cara Mengurus Pembuatan Sertifikat Tanah, Syarat dan Biayanya

Tren
Mengenal Teori Relativitas Albert Einstein, di Mana Ruang dan Waktu Tidaklah Mutlak

Mengenal Teori Relativitas Albert Einstein, di Mana Ruang dan Waktu Tidaklah Mutlak

Tren
Ahli Klaim Pecahkan Misteri Lokasi Lukisan Mona Lisa Dibuat, Ini Kotanya

Ahli Klaim Pecahkan Misteri Lokasi Lukisan Mona Lisa Dibuat, Ini Kotanya

Tren
Gaji Ke-13 PNS Cair Mulai Hari Ini, Cek Penerima dan Komponennya!

Gaji Ke-13 PNS Cair Mulai Hari Ini, Cek Penerima dan Komponennya!

Tren
Rujak dan Asinan Indonesia Masuk Daftar Salad Buah Terbaik Dunia 2024

Rujak dan Asinan Indonesia Masuk Daftar Salad Buah Terbaik Dunia 2024

Tren
Tak Hanya Menggunakan Suara, Kucing Juga Berkomunikasi dengan Bantuan Bakteri

Tak Hanya Menggunakan Suara, Kucing Juga Berkomunikasi dengan Bantuan Bakteri

Tren
Sosok dan Kejahatan Chaowalit Thongduang, Buron Nomor Satu Thailand yang Ditangkap di Bali

Sosok dan Kejahatan Chaowalit Thongduang, Buron Nomor Satu Thailand yang Ditangkap di Bali

Tren
Cara Mendapatkan Kartu BPJS Ketenagakerjaan Digital melalui Jamsostek Mobile

Cara Mendapatkan Kartu BPJS Ketenagakerjaan Digital melalui Jamsostek Mobile

Tren
9 Rekomendasi Makanan yang Membantu Menunjang Fungsi Otak, Apa Saja?

9 Rekomendasi Makanan yang Membantu Menunjang Fungsi Otak, Apa Saja?

Tren
Meski Kaya Kolagen, Ini Jenis Kulit Ikan yang Tak Boleh Dimakan

Meski Kaya Kolagen, Ini Jenis Kulit Ikan yang Tak Boleh Dimakan

Tren
Bentuk Bumi Disebut Bukan Bulat Sempurna tapi Berbenjol, Ini Penjelasan BRIN

Bentuk Bumi Disebut Bukan Bulat Sempurna tapi Berbenjol, Ini Penjelasan BRIN

Tren
'Perang' Kesaksian soal Keterlibatan Pegi dalam Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

"Perang" Kesaksian soal Keterlibatan Pegi dalam Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com