Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Corona 9 April: 5 Negara Kasus Terbanyak | Penggunaan Vaksin AstraZeneca di Berbagai Negara

Kompas.com - 09/04/2021, 07:10 WIB
Mela Arnani,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kasus infeksi Covid-19 di dunia masih terus bertambah.

Melansir Worldometers, Jumat (9/4/2021), kasus terkonfirmasi Covid-19 tercatat sebanyak 134.479.146 kasus.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 108.288.837 kasus telah dinyatakan sembuh dan 2.913.729 lainnya meninggal dunia.

Berikut ini lima negara dengan kasus infeksi terbanyak:

Baca juga: Alami Rasa Sakit Pasca-vaksinasi Covid-19? Berikut Cara Lapor ke Website keamananvaksin.kemkes.go.id

1. Amerika Serikat

Amerika Serikat masih menjadi negara dengan kasus Covid-19 terbanyak di dunia.

Kasus infeksi virus corona di negara ini dilaporkan sebanyak 31.712.959 kasus, dengan 24.270.552 kasus telah sembuh.

Angka kematian akibat virus corona di AS juga menduduki peringkat pertama secara global, dengan dilaporkan sebanyak 573.798 orang meninggal dunia akibat Covid-19.

2. Brasil

Kasus infeksi baru di Brasil terus dilaporkan, membuat negara ini berada di posisi kedua negara dengan kasus Covid-19 terbanyak.

Kasus terkonfirmasi secara keseluruhan di negara ini sebanyak 13.279.857 kasus.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 11.732.193 kasus telah dinyatakan sembuh.

Sementara itu, angka kematian mencapai 345.025 orang.

Baca juga: Penjelasan Komnas KIPI soal Bukti, Penyebab, dan Reaksi Vaksin Covid-19

3. India

India berada di posisi ketiga negara dengan kasus infeksi Covid-19 terbanyak di dunia.

Berdasarkan data yang dilaporkan, virus corona telah menginfeksi sebanyak 13.057.863 orang.

Dari total kasus tersebut, sebanyak 11.910.709 orang telah dinyatakan pulih dan angka kematian mencapai 167.694 orang.

4. Perancis

Perancis menjadi negara yang berada di posisi keempat kasus Covid-19 terbanyak di dunia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Bagaimana Cahaya di Tubuh Kunang-kunang Dihasilkan? Berikut Penjelasan Ilmiahnya

Bagaimana Cahaya di Tubuh Kunang-kunang Dihasilkan? Berikut Penjelasan Ilmiahnya

Tren
Moeldoko Sebut Tapera Tak Akan Senasib dengan Asabri, Apa Antisipasinya Agar Tak Dikorupsi?

Moeldoko Sebut Tapera Tak Akan Senasib dengan Asabri, Apa Antisipasinya Agar Tak Dikorupsi?

Tren
Tips Mengobati Luka Emosional, Berikut 6 Hal yang Bisa Anda Lakukan

Tips Mengobati Luka Emosional, Berikut 6 Hal yang Bisa Anda Lakukan

Tren
Profil Francisco Rivera, Pemain Terbaik Liga 1 Musim 2023/2024

Profil Francisco Rivera, Pemain Terbaik Liga 1 Musim 2023/2024

Tren
Benarkah Pakai Sampo Mengandung SLS dan SLES Bikin Rambut Rontok? Ini Kata Dokter

Benarkah Pakai Sampo Mengandung SLS dan SLES Bikin Rambut Rontok? Ini Kata Dokter

Tren
Dinilai Muluskan Jalan Kaesang, Ini Sosok Penggugat Batas Usia Calon Kepala Daerah

Dinilai Muluskan Jalan Kaesang, Ini Sosok Penggugat Batas Usia Calon Kepala Daerah

Tren
Apa Itu Skala Waktu Greenwich Mean Time (GMT)? Berikut Sejarahnya

Apa Itu Skala Waktu Greenwich Mean Time (GMT)? Berikut Sejarahnya

Tren
Gunung Semeru Hari Ini Erupsi 8 Kali, Tinggi Letusan 400 Meter

Gunung Semeru Hari Ini Erupsi 8 Kali, Tinggi Letusan 400 Meter

Tren
KAI Ancam Pelaku Pelemparan Batu ke Kereta, Bisa Dipidana Penjara Seumur Hidup

KAI Ancam Pelaku Pelemparan Batu ke Kereta, Bisa Dipidana Penjara Seumur Hidup

Tren
5 Wilayah Berpotensi Banjir Rob 1-10 Juni 2024, Mana Saja?

5 Wilayah Berpotensi Banjir Rob 1-10 Juni 2024, Mana Saja?

Tren
Mengapa Anjing Peliharaan Menjulurkan Lidah? Berikut 7 Alasan Umumnya

Mengapa Anjing Peliharaan Menjulurkan Lidah? Berikut 7 Alasan Umumnya

Tren
12 Wilayah yang Berpotensi Kekeringan pada Juni 2024

12 Wilayah yang Berpotensi Kekeringan pada Juni 2024

Tren
Alasan Pekerja yang Sudah Punya Rumah Tetap Harus Jadi Peserta Tapera

Alasan Pekerja yang Sudah Punya Rumah Tetap Harus Jadi Peserta Tapera

Tren
Cara Mengajukan Pinjaman Melalui Layanan Dana Siaga BPJS Ketenagakerjaan, Apa Syaratnya?

Cara Mengajukan Pinjaman Melalui Layanan Dana Siaga BPJS Ketenagakerjaan, Apa Syaratnya?

Tren
Viral, Video Harimau Sumatera Masuk ke Halaman Masjid di Solok, Ini Penjelasan BKSDA

Viral, Video Harimau Sumatera Masuk ke Halaman Masjid di Solok, Ini Penjelasan BKSDA

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com