Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update: Siklon Tropis Seroja Meningkat, 4 Provinsi Ini Diminta Waspada

Kompas.com - 09/04/2021, 06:50 WIB
Retia Kartika Dewi,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Ia menambahkan, pada 28 Maret 2021 hingga 6 April 2021 khususnya wilayah NTB-NTT telah masuk dalam wilayah yang diberikan peringatan dini untuk potensi hujan lebat sebagai dampak dari keberadaan sistem tekanan rendah tersebut.

Adapun Siklon Tropis Seroja mulai terbentuk pada 5 April 2021 jam 01.00 WIB di sekitar Laut Sawu, Nusa Tenggara Timur.

"Ketika pertama kali terdeteksi sebagai pusat tekanan rendah di wilayah perairan ini, pada tanggal 2 April 2021," ujar Miming.

Baca juga: Penjelasan BMKG soal Dua Bibit Siklon Tropis

Terkait adanya siklon ini, kondisi atmosfer-laut di wilayah NTT yang signifikan cukup berpengaruh pada peningkatan pertumbuhan bibit siklon 99S menjadi siklon tropis Seroja.

Peningkatan dipengaruhi oleh suhu muka permukaan yang cukup hangat, kelembapan udara yang tinggi, dan suplai massa udara lembap, pola siklonal angin yang cukup kuat, serta shear vertikal yang lemah.

"Kondisi tersebut diperkuat dengan aktifnya beberapa gelombang atmosfer seperti Rossby Equatorial dan MJO di saat yang bersamaan," katanya lagi.

"Di mana saat itu MJO sedang aktif di fase 5 (wilayah Indonesia bagian tengan-timur) dan bersamaan dengan gelombang rossby ekutorial yang dapat memperkuat konvektifitas udara yang mendukung proses pertumbuhan siklon tropis lebih intens," lanjut dia.

Baca juga: Puluhan Warga di Banten Tersambar Petir, Mengapa Hal Itu Bisa Terjadi?

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Cara Tangani Dokumen agar Tak Rusak Parah karena Banjir

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com