Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Foto Viral Pohon dan Pisang Raksasa Asal Papua, Ini Penjelasan LIPI

Kompas.com - 08/04/2021, 06:29 WIB
Rosy Dewi Arianti Saptoyo,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

Penyebab ukurannya yang besar

Perbedaan kromosom inilah yang bisa jadi penyebab mengapa ukuran pohon Musa ingens lebih besar dari pohon pisang pada umumnya.

"Tinggi banget, mungkin mencapai 15 meter ya. Seingat saya tidak ada yang lebih besar dari itu. Kalau saya lihat sih," tutur Yuyu.

Yuyu juga membenarkan bahwa Musa ingens memang benar berasal dari Papua.

"Papua Nugini, Papua, tempatnya memang di situ," katanya.

Dia sendiri mengaku pernah melakukan eksplorasi Musa ingens pada 2012. Namun eksplorasinya baru sebatas pengumpulan data, sementara kajian mendetailnya belum ada.

"(Kajiannya) belum ada. Kami baru eksplor dan mendata saja, ternyata di Papua ada. Waktu itu kami tidak sempat ambil sampel karena jauh di jurang," ungkap Yuyu.

Baca juga: Foto Viral Pernikahan Mempelai Pria Bercelana Pendek dengan Tubuh Penuh Luka, Ini Cerita di Baliknya

Indonesia pusat spesies pisang

Yuyu juga menjelaskan, ada sekitar 70 spesies pisang yang tersebar di seluruh dunia. Indonesia adalah salah satu pusat asal-usul spesies tersebut, bersama dengan negara-negara Asia lainnya

"Indonesia ini pusatnya keragaman pisang di dunia, bersama dengan negara Asia Tenggara lainnya. Dan kita sebetulnya perlu concern dengan konservasi pisang-pisang liar ini," ujar Yuyu.

Menurut Yuyu, pisang budidaya yang selama ini banyak dijumpai berasal dari dua spesies, yaitu Musa acuminata dan Musa balbisiana.

Awalnya semua berasal dari pisang liar yang berbiji, kemudian dari evolusi dan saling-silang maka muncullah pisang yang tidak berbiji.

Baca juga: Unggahan Viral Pria Pasang Paku di Jok Motor karena Pacar Posesif, Ini Ceritanya

Pisang liar lebih tahan penyakit

Namun berbeda dengan pisang liar, pisang komersial menurut dia memiliki kelemahan terhadap penyakit layu Fusarium.

Sebaliknya, gen ketahanan penyakit justru ditemukan dalam pisang-pisang liar.

"Sumber gen ketahanan penyakit layu Fusarium, ada di gen pisang-pisang liar. Oleh sebab itu pisang-pisang liar banyak dicari oleh orang luar karena gen ketahanannya," kata Yuyu.

Selama 10 tahun terakhir, kata Yuyu, LIPI terus mengumpulkan koleksi dan memberikan perhatian pada jenis-jenis pisang liar.

"Jangan sampai jenis pisang liar ini hilang di habitat alamnya," jelas Yuyu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com