Kesembilan, apabila diperlukan, dapat menetapkan status darurat bencana dan pembentukan pos komando penanganan darurat bencana serta aktivasi rencana kontingensi menjadi rencana operasi.
Terakhir, melakukan koordinasi penanganan darurat bencana dapat menghubungi Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB. Hal ini bertujuan untuk mendukung penanganan secara dini sebelum terjadi suatu insiden.
Raditya menambahkan, berdasarkan pantauan potensi dampak Seroja, BMKG memperkirakan terdapat potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai kilat/petir serta angin kencang di sejumlah wilayah yaitu:
Di samping itu, terdapat potensi tinggi gelombang 2.5-4.0 meter berpeluang terjadi di perairan barat Lampung, Samudera Hindia barat Lampung, Selat Sunda bagian selatan, Perairan selatan Pulau Jawa hingga NTB, Samudera Hindia selatan Pulau Jawa hingga Bali, Perairan selatan Pulau Sumba hingga Pulau Rote.
"Kemudian potensi tinggi gelombang 4.0-6.0 meter diprediksi terjadi di perairan selatan NTB hingga selatan Pulau Sumba," kata Raditya.
Baca juga: BMKG Deteksi Dua Bibit Siklon Tropis, Apa Dampaknya bagi Indonesia?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.