Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenali Kesedihan Anjing, Agar Tak Berlarut Menuju Depresi

Kompas.com - 05/04/2021, 20:05 WIB
Inten Esti Pratiwi

Penulis

KOMPAS.com - Anjing adalah binatang ekspresif. Jika bahagia, anjing bisa melonjak-lonjak dan berputar sambil mengibaskan ekornya. 

Ketika dalam bahaya dan ketakutan, anjing akan menekuk ekornya ke dalam, dengan telinga yang ditarik mundur dan langkah yang semakin surut ke belakang.

Bahkan dikatakan dalam Kompas.com (05/04/2021) jika anjing juga bisa mengekspresikan tawa. Yaitu lewat suara-suaranya yang khas, ketika ia tengah bermain-main dengan seru.

Dalam penelitian yang dilakukan University of California didapatkan bahwa anjing juga bisa merasakan iri.

Dilansir dari CNN, bahwa ada seekor anjing yang terlihat iri melihat pemiliknya asyik bermain dengan anjing mainan yang bisa menyalak dan mengibaskan ekornya.

Anjing tersebut langsung menyerang boneka mainan, dan berusaha berada di tengah-tengah antara si pemilik dan mainannya.

Lantas, bisakah anjing bersedih? Apakah tandanya dan apa saja yang bisa membuat anjing bersedih?

Baca juga: Apakah Binatang Bisa Tertawa? Simak Penjelasan Para Pakar Berikut Ini

Mengenali kesedihan anjing

Anjing adalah binatang yang paling sering menunjukkan emosinya. Karena itulah, anjing dikatakan sebagai sahabat terdekat manusia. Lantaran anjing mudah diajak berkomunikasi, dan saling berbagi emosi.

Kedekatan anjing dan manusiaUnsplash/freestocks Kedekatan anjing dan manusia

Sebagai makhluk yang mampu mengalami beberapa macam emosi, anjing memang bisa dengan mudah mencium emosi dan kondisi mood pemiliknya.

Maka tak heran, pada waktu si pemilik tengah bersedih, anjing akan menunjukkan empati dengan cara mendekati dan meringkuk menemani si pemilik berlama-lama.

Sebaliknya, manusia sebagai makhluk yang memiliki kecerdasan emosional, tentu saja akan dengan mudah memahami emosi anjing, terutama ketika ia tengah bersedih.

Ada banyak sinyal yang dikeluarkan anjing ketika mereka tengah bersedih. Berikut ini adalah beberapa di antaranya:

  • Mengeluarkan suara rintihan lirih.
  • Tak tertarik berada di dekat barang yang biasanya membuat mereka antusias.
  • Lemah seperti tak berenergi.
  • Menolak makanan dan mainan.
  • Mata yang terlihat mengecil dibanding biasanya.
  • Perubahan pola tidur atau sifat.

Baca juga: Anjing Harus Sering Diajak Bermain, ini Alasannya

Penyebab anjing bersedih

Dalam National Geographic disebutkan bahwa emosi anjing jauh lebih sederhana dibanding emosi manusia.

Hal ini juga bisa diartikan bahwa alasan yang membuat anjing bersedih, tak sebanyak dan tak serumit alasan yang bisa membuat manusia mengeluarkan air mata.

Kesedihan anjing lebih merupakan reaksi dari perubahan lingkungan yang ada di sekelilingnya.

Berikut ini adalah beberapa alasan mengapa anjing bersedih:

1. Tengah sakit

Anjing yang tersisa fisiknya bisa mengalami kesedihan hingga depresi. 

Jadi ketika anjing terlihat lebih pendiam dari biasanya, lakukan cek fisik atau bawa ke dokter agar anjing mendapatkan pemeriksaan menyeluruh.

Ilustrasi anjing sakitUnsplash/Ryan Stone Ilustrasi anjing sakit

Baca juga: 4 Alasan Mengapa Anjing Melolong

2. Berduka

Anjing bisa berduka ketika kehilangan pemilik atau teman-teman kaki empatnya. Perubahan rutinitas dari yang awalnya memiliki pasangan atau teman main dan kini menjadi sendiri, bisa membuat anjing berduka berkepanjangan.

3. Perubahan lingkungan

Pindah ke rumah baru, renovasi rumah, atau perubahan iklim juga bisa membuat anjing bersedih.

Tapi kesedihan ini biasanya sementara. Anjing akan kembali ceria ketika ia sudah bisa beradaptasi dengan baik.

Ilustrasi anjing bersedihPixabay/Couleur Ilustrasi anjing bersedih

4. Ketakutan

Perubahan sikap anjing dari yang semula ceria menjadi murung, bisa jadi dipicu oleh ketakutan atau phobianya.

Jika Anda tak segera menyingkirkan apa yang jadi phobianya, anjing akan terus menarik dirinya mundur dari Anda dan lingkungannya.   

5. Terabaikan

Perasaan terabaikan karena terlalu sering ditinggal oleh pemiliknya juga bisa membuat anjing bersedih dan mengubah perilakunya.

Selain lima faktor di atas, bisa jadi ada faktor-faktor lain lagi yang bisa memicu anjing bersedih. Dan ini adalah tugas Anda, sebagai pemilik, untuk mencari tahu. 

Baca juga: Mana yang Lebih Terikat pada Pemiliknya, Kucing atau Anjing?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

5 Kasus Pembunuhan Mutilasi yang Jadi Sorotan Dunia

5 Kasus Pembunuhan Mutilasi yang Jadi Sorotan Dunia

Tren
Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Tren
Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Tren
Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Tren
Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Tren
Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Tren
Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Tren
BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

Tren
Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Tren
Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Tren
Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Tren
Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Tren
Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Tren
ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

Tren
Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com