KOMPAS.com - Anjing adalah binatang ekspresif. Jika bahagia, anjing bisa melonjak-lonjak dan berputar sambil mengibaskan ekornya.
Ketika dalam bahaya dan ketakutan, anjing akan menekuk ekornya ke dalam, dengan telinga yang ditarik mundur dan langkah yang semakin surut ke belakang.
Bahkan dikatakan dalam Kompas.com (05/04/2021) jika anjing juga bisa mengekspresikan tawa. Yaitu lewat suara-suaranya yang khas, ketika ia tengah bermain-main dengan seru.
Dalam penelitian yang dilakukan University of California didapatkan bahwa anjing juga bisa merasakan iri.
Dilansir dari CNN, bahwa ada seekor anjing yang terlihat iri melihat pemiliknya asyik bermain dengan anjing mainan yang bisa menyalak dan mengibaskan ekornya.
Anjing tersebut langsung menyerang boneka mainan, dan berusaha berada di tengah-tengah antara si pemilik dan mainannya.
Lantas, bisakah anjing bersedih? Apakah tandanya dan apa saja yang bisa membuat anjing bersedih?
Baca juga: Apakah Binatang Bisa Tertawa? Simak Penjelasan Para Pakar Berikut Ini
Anjing adalah binatang yang paling sering menunjukkan emosinya. Karena itulah, anjing dikatakan sebagai sahabat terdekat manusia. Lantaran anjing mudah diajak berkomunikasi, dan saling berbagi emosi.
Sebagai makhluk yang mampu mengalami beberapa macam emosi, anjing memang bisa dengan mudah mencium emosi dan kondisi mood pemiliknya.
Maka tak heran, pada waktu si pemilik tengah bersedih, anjing akan menunjukkan empati dengan cara mendekati dan meringkuk menemani si pemilik berlama-lama.
Sebaliknya, manusia sebagai makhluk yang memiliki kecerdasan emosional, tentu saja akan dengan mudah memahami emosi anjing, terutama ketika ia tengah bersedih.
Ada banyak sinyal yang dikeluarkan anjing ketika mereka tengah bersedih. Berikut ini adalah beberapa di antaranya:
Baca juga: Anjing Harus Sering Diajak Bermain, ini Alasannya
Dalam National Geographic disebutkan bahwa emosi anjing jauh lebih sederhana dibanding emosi manusia.
Hal ini juga bisa diartikan bahwa alasan yang membuat anjing bersedih, tak sebanyak dan tak serumit alasan yang bisa membuat manusia mengeluarkan air mata.
Kesedihan anjing lebih merupakan reaksi dari perubahan lingkungan yang ada di sekelilingnya.
Berikut ini adalah beberapa alasan mengapa anjing bersedih:
1. Tengah sakit
Anjing yang tersisa fisiknya bisa mengalami kesedihan hingga depresi.
Jadi ketika anjing terlihat lebih pendiam dari biasanya, lakukan cek fisik atau bawa ke dokter agar anjing mendapatkan pemeriksaan menyeluruh.
Baca juga: 4 Alasan Mengapa Anjing Melolong
2. Berduka
Anjing bisa berduka ketika kehilangan pemilik atau teman-teman kaki empatnya. Perubahan rutinitas dari yang awalnya memiliki pasangan atau teman main dan kini menjadi sendiri, bisa membuat anjing berduka berkepanjangan.
3. Perubahan lingkungan
Pindah ke rumah baru, renovasi rumah, atau perubahan iklim juga bisa membuat anjing bersedih.
Tapi kesedihan ini biasanya sementara. Anjing akan kembali ceria ketika ia sudah bisa beradaptasi dengan baik.
4. Ketakutan
Perubahan sikap anjing dari yang semula ceria menjadi murung, bisa jadi dipicu oleh ketakutan atau phobianya.
Jika Anda tak segera menyingkirkan apa yang jadi phobianya, anjing akan terus menarik dirinya mundur dari Anda dan lingkungannya.
5. Terabaikan
Perasaan terabaikan karena terlalu sering ditinggal oleh pemiliknya juga bisa membuat anjing bersedih dan mengubah perilakunya.
Selain lima faktor di atas, bisa jadi ada faktor-faktor lain lagi yang bisa memicu anjing bersedih. Dan ini adalah tugas Anda, sebagai pemilik, untuk mencari tahu.
Baca juga: Mana yang Lebih Terikat pada Pemiliknya, Kucing atau Anjing?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.