Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenang Kepergian Mpok Nori, Maestro Komedian dari Betawi

Kompas.com - 03/04/2021, 10:05 WIB
Nur Fitriatus Shalihah,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Hari ini, 6 tahun lalu, tepatnya 3 April 2015, seniman Betawi Mpok Nori meninggal dunia.

Diberitakan Harian Kompas, 4 April 2015, Nuri Surinuri atau lebih dikenal sebagai Mpok Nori (84), meninggal di Rumah Sakit Pasar Rebo, Cipayung, Jakarta, pada Jumat (3/4/2015), sekitar pukul 07.40 WIB.

Baca juga: Mastur: Mpok Nori Sosok yang Ceria

Setelah disemayamkan di rumahnya di kawasan Bambu Apus, Jakarta Timur, almarhumah dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Pondok Rangon, Jakarta Timur, sekitar pukul 14.00 WIB.

Mpok Nori tutup usia setelah menjalani perawatan selama lima jam di rumah sakit akibat serangan asma.

Menurut anak bungsu almarhumah, Karmila, ibunya sudah lama menderita penyakit asma. 

Selain itu, awal 2013, almarhumah juga mengalami infeksi usus dan gagal ginjal.

Baca juga: Mpok Nori Jatuh Sakit sejak 2013

Sosok Mpok Nori

Lahir di Jakarta, 10 Agustus 1930, Mpok Nori meninggalkan 13 anak, 18 cucu, dan 13 cicit.

Seniman lenong Betawi ini mulai dikenal luas setelah bermain dalam serial di televisi, Pepesan Kosong. Selain berakting, dia juga memiliki sanggar lenong "Sinoray".

”Almarhumah itu seniman Betawi yang tak pernah mengeluh saat menjalani profesinya,” kata Jaja Miharja.

Melansir Kompas.com, 3 April 2020, Mpok Nori dikenal dengan gayanya yang lugas dan logat Betawi yang kental.

Baca juga: Benyamin Sueb, Lagu Kompor Meleduk dan Banjir Jakarta Hari Ini

 

Darah seni Mok Nori

Mpok Nori (tengah) bersama pakar herbal Jeng Ana, dan komedian Rini S Bon BonKOMPAS.COM/IRFAN MAULLANA Mpok Nori (tengah) bersama pakar herbal Jeng Ana, dan komedian Rini S Bon Bon

Dia mengawali kariernya di dunia sinetron sejak tahun 1974. Darah seninya mengalir dari sang ayah, Baba Kinan.

Baba merupakan pemain rebab dan gendang yang tergabung dalam grup Topeng Betawi.

Mpok Nori juga mendedikasikan dirinya di dunia pendidikan. Dia pernah menjadi dosen kehormatan di jurusan Tari Institut Kesenian Jakarta (IKJ).

Tak hanya itu, Mpok Nori juga sempat membintangi sejumlah judul film dan acara komedi. Beberapa diantaranya adalah Hantu Biang Kerok (2009), Get Married 2, dan Get Married 3.

Baca juga: Hari Ini 5 Tahun Lalu, Mpok Nori Meninggal Dunia...

Hingga usia senja, Mpok Nori masih aktif sebagai seniman Betawi.

Ia menikah saat masih berusia 16 tahun dengan seorang pemain tanjidor, Ungkung, pada 1946 dan dikaruniai enam anak.

Salah satu putrinya, Engkar, mengikuti jejak Mpok Nori menjadi seniman Betawi.

Mpok Nori termasuk dalam jajaran seniman dan komedian Betawi yang melegenda dan sangat dikenang sosoknya. 

Selain Mpok Nori, beberapa seniman dari Betawi yang juga dikenang sosoknya ada Bing Slamet, Benyamin Sueb, Haji Bokir, dan Jojon. 

Baca juga: Benyamin Sueb dan Kenangan Lagu Legendarisnya, Kompor Meleduk hingga Ondel-ondel

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Manfaat Buah dan Sayur Berdasar Warnanya, Merah Bisa Cegah Kolesterol Tinggi

Manfaat Buah dan Sayur Berdasar Warnanya, Merah Bisa Cegah Kolesterol Tinggi

Tren
16 Negara yang Lolos Berlaga di Sepak Bola Olimpiade Paris 2024, Termasuk Guinea

16 Negara yang Lolos Berlaga di Sepak Bola Olimpiade Paris 2024, Termasuk Guinea

Tren
Duduk Perkara Rektor Unri Polisikan Mahasiswa yang Protes UKT, Berakhir Cabut Laporan

Duduk Perkara Rektor Unri Polisikan Mahasiswa yang Protes UKT, Berakhir Cabut Laporan

Tren
Jarang Diketahui, Ini 9 Manfaat Jalan Kaki Tanpa Alas Kaki di Pagi Hari

Jarang Diketahui, Ini 9 Manfaat Jalan Kaki Tanpa Alas Kaki di Pagi Hari

Tren
Muncul Fenomena ASI Bubuk, IDAI Buka Suara

Muncul Fenomena ASI Bubuk, IDAI Buka Suara

Tren
Ramai soal ASI Bubuk, Amankah Dikonsumsi Bayi?

Ramai soal ASI Bubuk, Amankah Dikonsumsi Bayi?

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 10-11 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 10-11 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Pertandingan Indonesia Vs Guinea | Wacana Pembongkaran Separator Ring Road Yogyakarta

[POPULER TREN] Pertandingan Indonesia Vs Guinea | Wacana Pembongkaran Separator Ring Road Yogyakarta

Tren
Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Tren
Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Tren
Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Tren
Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Tren
Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Tren
Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Tren
Cerita Rombongan Siswa SD 'Study Tour' Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Cerita Rombongan Siswa SD "Study Tour" Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com