Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teroris Lone Wolf, Cara Kerja dan Mengapa Banyak Merekrut Milenial

Kompas.com - 02/04/2021, 16:30 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Aksi terorisme kembali terjadi di Indonesia, kali ini menyasar Mabes Polri, Jakarta pada Rabu (31/3/2021).

Insiden itu terjadi beberapa hari setelah serangan bom di Katedral Makassar, Minggu (28/3/2021).

Pelaku penyerangan Mabes Polri yang diketahui berinisial ZA (25) itu pun tewas di tempat setelah sempat melepaskan 6 tembakan.

Kapolri Listyo Sigit menuturkan, ZA beraksi seorang diri atau sering dikenal dengan istilah lone wolf.

Seperti apa cara kerja dari aksi teroris Lone Wolf ini? Mengapa banyak menyasar milenial?

Baca juga: Zakiah Aini, Lone Wolf, dan Mengapa Aksi Teror Terus Bermunculan?

Cara kerja

Pengamat terorisme Al Chaidar mengatakan, sebutan lone wolf tidak berlaku bagi pelaku yang diantar oleh seseorang yang ada dalam jaringan sel kelompok teroris.

"Kalau dia berangkat sendiri dengan menggunakan ojek online atau menumpang pada orang lain maka itu adalah lone wolf," kata Al Chaidar saat dihubungi Kompas.com, Kamis (1/4/2021).

Menurutnya, lone wolf memiliki jaringan komunikasi yang paling aman dan sulit untuk dibongkar.

Sebab, jaringan tersebut akan terputus pada pelaku.

Biasanya lone wolf direkrut melalui media sosial dan diarahkan untuk melakukan serangan dengan persenjataan seadanya.

"Mereka dikendalikan dari jarak jauh melalui ponsel yang mereka miliki yang umumnya nomornya sering berubah-ubah," jelas dia

"Umumnya mereka tetap menyimpan nomor mentor atau ulama organik kekerasan," sambungnya.

Kendati demikian, lone wolf membiayai sendiri operasional aksi mereka.

Ia menuturkan, para mentor ataupun ulama organik kekerasan an juga mempersiapkan konsep surat wasiat yang akan ditinggalkan kepada keluarganya.

Hal ini seperti yang dilakukan oleh para pelaku penyerangan di Makassar dan Mabes Polri.

Baca juga: Foto Close Up Jasad Teroris, Perlukah Muncul di Media?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Pertandingan Indonesia Vs Guinea Disiarkan di RCTI, Kick Off 20.00 WIB

Pertandingan Indonesia Vs Guinea Disiarkan di RCTI, Kick Off 20.00 WIB

Tren
Berawal dari Cabut Gigi, Perempuan Ini Alami Infeksi Mulut hingga Meninggal Dunia

Berawal dari Cabut Gigi, Perempuan Ini Alami Infeksi Mulut hingga Meninggal Dunia

Tren
Ramai soal Kepribadian Kucing Ditentukan oleh Warna Bulunya, Pakar: Tidak Selalu Kucing 'Oren' Barbar

Ramai soal Kepribadian Kucing Ditentukan oleh Warna Bulunya, Pakar: Tidak Selalu Kucing "Oren" Barbar

Tren
8 Suplemen untuk Meningkatkan Kekebalan Tubuh

8 Suplemen untuk Meningkatkan Kekebalan Tubuh

Tren
Profil Sadiq Khan, Anak Imigran Pakistan yang Sukses Jadi Wali Kota London Tiga Periode

Profil Sadiq Khan, Anak Imigran Pakistan yang Sukses Jadi Wali Kota London Tiga Periode

Tren
Bukan Cuma Olahraga, Lakukan 3 Gerakan Ini untuk Jaga Kesehatan

Bukan Cuma Olahraga, Lakukan 3 Gerakan Ini untuk Jaga Kesehatan

Tren
Apa yang Akan Terjadi pada Tubuh Saat Minum Kopi Sebelum Makan?

Apa yang Akan Terjadi pada Tubuh Saat Minum Kopi Sebelum Makan?

Tren
Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 7-8 Mei 2024

Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 7-8 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN]  Ikan Tinggi Albumin, Cegah Sakit Ginjal dan Hati | Pemain Malaysia Disiram Air Keras

[POPULER TREN] Ikan Tinggi Albumin, Cegah Sakit Ginjal dan Hati | Pemain Malaysia Disiram Air Keras

Tren
PBB Kecam Israel Buntut Pemberedelan Al Jazeera, Ancam Kebebasan Pers

PBB Kecam Israel Buntut Pemberedelan Al Jazeera, Ancam Kebebasan Pers

Tren
Waspada, Modus Penipuan Keberangkatan Haji dengan Visa Non-Haji

Waspada, Modus Penipuan Keberangkatan Haji dengan Visa Non-Haji

Tren
Cara Menyewa Kereta Api Luar Biasa untuk Perjalanan Wisata

Cara Menyewa Kereta Api Luar Biasa untuk Perjalanan Wisata

Tren
Kemendagri Pastikan PNS di Lubuklinggau yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia Sudah Kembali Jadi WNI

Kemendagri Pastikan PNS di Lubuklinggau yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia Sudah Kembali Jadi WNI

Tren
Ramai soal Milky Way di Langit Indonesia, Simak Waktu Terbaik untuk Menyaksikannya

Ramai soal Milky Way di Langit Indonesia, Simak Waktu Terbaik untuk Menyaksikannya

Tren
Seorang Suami di Cianjur Tak Tahu Istrinya Laki-laki, Begini Awal Mula Perkenalan Keduanya

Seorang Suami di Cianjur Tak Tahu Istrinya Laki-laki, Begini Awal Mula Perkenalan Keduanya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com