Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Segera Dibuka, Berikut Link dan Cara Daftar Sekolah Kedinasan 2021

Kompas.com - 02/04/2021, 10:00 WIB
Mela Arnani,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pemerintah segera membuka penerimaan calon aparatur sipil negara (CASN), CPNS dan PPPK, termasuk sekolah kedinasan (Dikdin).

Badan Kepegawaian Negara (BKN) telah menegaskan pendaftaran rekrutmen ASN 2021 terpusat melalui portal Sistem Seleksi Calon Aparatur Sipil Negera (SSCASN).

Melansir laman BKN, Ketua BKN Bima Haria Wibisana menyampaikan, bahwa pendaftaran seleksi sekolah kedinasan diperkirakan akan dimulai April 2021.

Apa saja syarat dan bagaimana cara mendaftar dapat disimak dalam informasi berikut ini:

Baca juga: Catat, Ini Jadwal dan Syarat Pendaftaran CPNS 2021

Dokumen

Sebelum melakukan pendaftaran, terdapat sejumlah dokumen yang perlu disiapkan, yakni:

  • Pas foto berlatar merah
  • KTP (bagi yang belum mempunyai bisa diganti dengan keterangan dari Dukcapil)
  • Kartu Keluarga
  • Ijazah/Surat Keterangan Lulus
  • Dokumen lain sesuai ketentuan instansi yang akan dilamar

Baca juga: Minat Daftar CPNS 2021? Intip Dulu Besaran Gaji Terbaru PNS dan PPPK

Cara pendaftaran

Terdapat beberapa tahapan pendaftaran yang harus dilakukan pelamar. Melansir informasi dari BKN, berikut tata cara pendaftaran:

  1. Akses portal sscasn.bkn.go.id, kemudian pilih menu Dikdin
  2. Selanjutnya pilih menu registrasi atau daftar. Klik menu registrasi di pojok kanan atas
  3. Lengkapi formulir pendaftaran akun SSCASN Dikdin, dengan mengisikan NIK, Nomor Kartu Keluarga, nama lengkap, tanggal lahir, kabupaten/kota, kode captcha.
  4. Pastikan seluruh data yang diisikan sesuai KTP, lalu klik Lanjutkan.
  5. Selanjutnya lengkapi data diri, seperti alamat, email, password, pertanyaan pengaman, dan jangan lupa unggah foto.
  6. Foto yang digunakan dalam pendaftaran berlatar belakang merah.
  7. Cek seluruh data yang telah dimasukkan, masukkan kembali kode captcha, dan klik Lanjutkan.
  8. Pilih tombol Kembali jika ada data yang salah. Namun, saat semua data sudah benar, klik Proses Pendaftaran Akun jika semuanya telah benar.
  9. Cetak Kartu Informasi Akun, setelah itu kembali ke portal SSCASN DIKDIN, kemudian login menggunakan NIK dan password yang telah dibuat.
  10. Unggah swafoto dengan KTP dan Kartu Informasi Akun yang telah dicetak. Klik Selanjutnya.
  11. Pilih sekolah dan jenis formasi. Jangan lupa melengkapi data yang diperlukan, seperti NISN, NPSN, dan nomor ijazah. Klik Selanjutnya.
  12. Masukkan nilai rata-rata ijazah di kolom yang tersedia.
  13. Setelah itu, akan masuk ke formulir pengisian biodata. Pastikan data yang diisikan benar. Klik Selanjutnya.
  14. Unggah dokumen-dokumen yang diperlukan, dan pastikan tidak ada yang terlewat. Klik Selanjutnya.
  15. Muncul Resume Pendaftaran, check list seluruhnya dengan sudah memastikan data yang tertera telah benar.
  16. Jika sudah yakin, pilih Iya. Selanjutnya cetak Kartu Pendafaftaran Sekolah Kedinasan. Kartu ini harus dibawa saat melakukan ujian.

Informasi lengkap mengenai tata cara pendaftaran sekolah kedinasan dapat diakses di sini.

Sementara untuk informasi detail mengenai sekolah kedinasan dan jurusan, dapat dilihat di halaman resmi masing-masing sekolah kedinasan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Tren
Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Tren
Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Tren
Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Tren
Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Tren
Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Tren
3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Tren
Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Tren
'Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... '

"Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... "

Tren
Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Tren
Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain'

Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain"

Tren
Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Tren
Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Tren
Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com