Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Berpuasa selama Pandemi dari Epidemiolog

Kompas.com - 29/03/2021, 19:00 WIB
Rosy Dewi Arianti Saptoyo,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebentar lagi, umat Muslim di Indonesia akan menjalani ibadah Puasa Ramadhan.

Bulan puasa ini menjadi Ramadhan kedua selama pandemi Covid-19 pertama terdeteksi di Indonesia, Maret 2020 lalu.

Pemerintah akan menggelar sidang isbat penentuan 1 Ramadhan 1442 H pada 12 April 2021.

Muhammadiyah melalui maklumat bernomor 01/MLM/I.0/E/2021 menetapkan 1 Ramadan 1442 H pada 13 April 2021.

Berikut ini tips menjalankan ibadah puasa di masa pandemi dari epidemiolog:

Baca juga: Resmi, Muhammadiyah Putuskan Awal Waktu Subuh Ditambah 8 Menit

Jaga pola hidup sehat

Epidemiolog Griffith University Australia Dicky Budiman menganjurkan, agar tetap menjalankan pola hidup sehat selama ibadah puasa.

"Selama puasa, ingat harus melakukan pola makan yang seimbang, gizi seimbang, yang kemudian dilengkapi dengan aktivitas rutin, olahraga rutin yang ringan, konsumsi air putih yang cukup dan istirahat yang cukup. Ini akan sangat membantu," kata Dikcy kepada Kompas.com, Senin (29/3/2021).

Puasa merupakan penghentian asupan makanan dan minuman dalam periode tertentu.

Maka, penting untuk menjaga keseimbangan gizi tubuh terutama di tengah risiko penularan virus corona penyebab pandemi Covid-19.

Tak lupa, Dicky juga menyarankan agar selama masa puasa, masyarakat perlu tetap menerapkan 5M.

"Selalu pakai masker di masjid dan membawa alas shalat sendiri dan selalu menjauhi keramaian," tutur Dicky.

Dia juga memberi saran pada tempat ibadah dan masjid agar batasi kapasitas dan memberi durasi bagi pengunjung.

Misalnya, satu orang paling lama 2 jam. Ini agar ada kerumunan di masjid dan mencegah munculnya klaster.

"Kalau bisa buka lah semua jendela, kipas angin nyalakan semua," lanjut Dicky.

Sirkulasi udara yang buruk dalam suatu ruangan dapat meningkatkan risiko penularan. Maka, penting untuk menjaga aliran udara di tempat ibadah.

Baca juga: Mengenal Metode Hisab dan Rukyat untuk Menentukan Awal Ramadhan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Benarkah Tidak Sarapan Bikin Tubuh Gemuk? Ini Menurut Riset dan Ahli

Benarkah Tidak Sarapan Bikin Tubuh Gemuk? Ini Menurut Riset dan Ahli

Tren
Jenis Ikan yang Perlu Dibatasi Penderita Batu Ginjal, Apa Saja?

Jenis Ikan yang Perlu Dibatasi Penderita Batu Ginjal, Apa Saja?

Tren
Peran Tersangka Pengeroyokan Bos Rental Mobil di Pati: Pertama Pukul Korban, Diikuti Warga Lain

Peran Tersangka Pengeroyokan Bos Rental Mobil di Pati: Pertama Pukul Korban, Diikuti Warga Lain

Tren
5 Fakta Polwan Bakar Suami di Mojokerto gara-gara Gaji Ke-13, Berawal dari Judi 'Online'

5 Fakta Polwan Bakar Suami di Mojokerto gara-gara Gaji Ke-13, Berawal dari Judi "Online"

Tren
Bukan Tempat Bersandar, Ini Nama dan Fungsi Tiang Kecil di Trotoar

Bukan Tempat Bersandar, Ini Nama dan Fungsi Tiang Kecil di Trotoar

Tren
BPK Temukan Penyimpangan Anggaran Perjalanan Dinas PNS Senilai Rp 39,26 Miliar, Ini Rinciannya

BPK Temukan Penyimpangan Anggaran Perjalanan Dinas PNS Senilai Rp 39,26 Miliar, Ini Rinciannya

Tren
Beredar Jadwal Seleksi CPNS Dibuka 24 Juni-13 Juli 2024, Ini Kata BKN

Beredar Jadwal Seleksi CPNS Dibuka 24 Juni-13 Juli 2024, Ini Kata BKN

Tren
Bawa Kerikil dalam Koper, Jemaah Haji Indonesia Diperiksa Petugas Bandara

Bawa Kerikil dalam Koper, Jemaah Haji Indonesia Diperiksa Petugas Bandara

Tren
Motif Polwan Bakar Suami di Mojokerto, Sakit Hati Uang Belanja Dipakai Judi 'Online'

Motif Polwan Bakar Suami di Mojokerto, Sakit Hati Uang Belanja Dipakai Judi "Online"

Tren
Pemerintah Tetapkan Idul Adha 17 Juni 2024, Kapan Puasa Arafah?

Pemerintah Tetapkan Idul Adha 17 Juni 2024, Kapan Puasa Arafah?

Tren
Jebakan Siklus Narkoba yang Tak Berujung

Jebakan Siklus Narkoba yang Tak Berujung

Tren
Apa yang Terjadi pada Tubuh jika Rutin Minum Teh Jahe Setiap Hari?

Apa yang Terjadi pada Tubuh jika Rutin Minum Teh Jahe Setiap Hari?

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 10-11 Juni 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 10-11 Juni 2024

Tren
[POPULER TREN] Wilayah Berpotensi Hujan 9-10 Juni | 2 Keluarga Jokowi Duduki Jabatan Strategis di Pertamina

[POPULER TREN] Wilayah Berpotensi Hujan 9-10 Juni | 2 Keluarga Jokowi Duduki Jabatan Strategis di Pertamina

Tren
Ait Ben Haddou, Kota Benteng Lumpur

Ait Ben Haddou, Kota Benteng Lumpur

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com