Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belum Lolos SNMPTN? Tenang, Masih Ada SBMPTN, Cek Infonya

Kompas.com - 22/03/2021, 07:29 WIB
Nur Rohmi Aida,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Hasil Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) akan diumumkan pada Senin (22/3/2021) pukul 15.00 WIB.

Bagi peserta yang dinyatakan lolos maka tahapan selanjutnya adalah melakukan daftar ulang.

Namun bagi peserta yang belum lolos dalam penerimaan SNMPTN tak perlu berkecil hati. Sebab siswa masih bisa mendaftar perguruan tinggi negeri (PTN) melalui jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN).

Baca juga: Besok Pengumuman SNMPTN, Ini yang Harus Dilakukan Peserta jika Lolos

SBMPTN

SBMPTN sejak tahun 2019 menggunakan hasil Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) dan atau kriteria lain yang ditetapkan PTN.

Pelaksanaan UTBK 2021 bisa diikuti oleh siswa lulusan tahun 2019, 2020, dan 2021 dari pendidikan SMA/MA/SMK dan sederajat, serta lulusan Paket C di tahun 2019-2021 dengan umur maksimal 25 tahun.

SBMPTN memiliki tujuan menyeleksi calon mahasiswa yang diprediksi mampu menyelesaikan studi di perguruan tinggi dengan baik dan tepat waktu berdasarkan hasil UTBK dan atau kriteria lain yang ditetapkan bersama oleh PTN, PTKIN dan Politeknik Negeri.

Selain itu, SBMPTN memberi kesempatan bagi calon mahasiswa untuk memilih PTN, PTKIN dan Politeknik Negeri secara lintas wilayah.

Baca juga: Hasil SNMPTN 2021 Diumumkan Besok, Berikut Link dan Cara Mengeceknya

Persyaratan

Terdapat sejumlah persyaratan bagi peserta yang ikut UTBK-SBMPTN yakni:

1. Memiliki akun LTMPT dan sudah permanen sebelum penutupan registrasi akun

2. Warga Negara Indonesia (WNI) yang memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK)

3. Siswa SMA/MA/SMK/sederajat calon lulusan tahun 2021 harus memiliki Surat Keterangan Siswa SMA/MA/SMK Kelas 12 pada tahun 2021 atau peserta didik Paket C tahun 2021 dengan umur maksimal 25 tahun (per 1 Juli 2021)

4. Siswa lulusan SMA/MA/SMK/sederajat tahun 2019 dan 2020 atau lulusan Paket C tahun 2019 dan 2020 harus memiliki ijazah dengan umur maksimal 25 tahun (per 1 Juli 2021). Bagi lulusan SMA sederajat dari luar negeri harus memiliki ijazah yang sudah disetarakan

5. Tidak lulus jalur SNMPTN pada tahun 2019, 2020, dan 2021.

Baca juga: Dimulai 12 April, Ini Daftar 74 Pusat UTBK-SBMPTN 2021

6. Adapun persyaratan tes peserta yakni:

  • Peserta yang akan memilih prodi Saintek maka mengikuti TPS dan TKA Saintek
  • Peserta yang akan memilih prodi Soshum, maka mengikuti TPS dan TKA Soshum
  • Peserta yang akan memilih prodi Campuran (Saintek dan Soshum), maka mengikuti TPS, TKA Saintek dan TKA Soshum

7. Khusus Program Studi Kedokteran dan Kedokteran Gigi hanya dapat dipilih oleh siswa lulusan SMA/MA jurusan IPA saja.

8. Memiliki kesehatan yang memadai sehingga tidak mengganggu kelancaran proses studi.

9. Bagi peserta yang memilih program studi bidang Seni dan Olahraga wajib mengunggah portofolio.

10. Bagi peserta tuna netra wajib mengunggah Surat Pernyataan Tuna Netra (form dapat didownload di sini)

11. Membayar biaya UTBK melalui bank Mandiri, BNI, BTN, dan BRI. 

Baca juga: Cek Keketatan Prodi Saintek dan Soshum Ini Sebelum Daftar SBMPTN 2021

Jadwal UTBK dan SBMPTN

Adapun jadwal UTBK dan SBMPTN yakni:

  • Registrasi Akun LTMPT : 07 Februari – 12 Maret 2021
  • Pendaftaran UTBK-SBMPTN : 15 Maret - 01 April 2021
  • Pelaksanaan UTBK Gelombang I : 12 - 18 April 2021
  • Pelaksanaan UTBK Gelombang II : 26 April - 02 Mei 2021
  • Pengumuman Hasil SBMPTN : 14 Juni 2021

Link pendaftaran

Untuk melakukan pendaftaran, calon pendaftar bisa mengakses laman www.portal.ltmpt.ac.id

Di sana, calon pendaftar dapat login menggunakan akun LTMPT yang sebelumnya sudah dibuat.

Kemudian, pilih menu "UTBK-SBMPTN".

Baca juga: Cara Pembayaran UTBK SBMPTN 2021, Simak Tahapannya!

Cara daftar

Jika sudah masuk ke menu "UTBK-SBMPTN", para calon pendaftar dapat melakukan tahapan berikut:

1. Melengkapi Biodata

Calon pendaftar wajib mengisi seluruh biodata yang diminta dengan benar secara teliti.

Apabila calon pendaftar merupakan seorang penyandang tunanetra, maka unduh Formulir Pernyataan Tunanetra.

Unggah Bukti Pernyataan Tunanetra tersebut, dan konfirmasi permanen biodata yang telah diinput.

Bagi pendaftar yang tidak memiliki kondisi tunanetra, maka bisa langsung melakukan konfirmasi permanen biodata.

Baca juga: Catat, 5 Prodi Paling Diminati di SBMPTN 2021, dari UGM sampai UNS

2. Memilih Program Studi

Langkah berikutnya, peserta dapat memilih program studi yang ingin didaftar.

Ketentuannya, peserta bisa memilih maksimal 2 program studi di PTN, PTKIN, dan Politeknik Negeri mana pun.

Hanya saja, urutan pemilihan akan diartikan sebagai prioritas yang diinginkan pendaftar.

Jika kedua prodi yang dipilih masuk dalam rumpun saintek atau soshum, maka kelompok ujian yang akan diikuti nantinya juga saintek atau soshum.

Akan tetapi, apabila dua prodi yang dipilih berasal dari kelompok saintek dan soshum, maka peserta akan mengikuti kelompok ujian campuran.

Sebagai catatan, untuk jurusan kedokteran dan kedokteran gigi hanya dapat dipilih oleh peserta yang berasal dari lulusan SMA/MA dengan jurusan IPA saja.

Baca juga: Pendaftaran Dibuka, Ini Rincian Materi Ujian UTBK-SBMPTN 2021

3. Mengunggah Portofolio

Alur ketiga adalah mengunggah portofolio diri, jika prodi yang dipilih mensyaratkan portofolio diri.

Hal ini karena tidak semua prodi membutuhkan portofolio.

Jika prodi yang dituju membutuhkan portofolio, dan calon pendaftar sudah mengunggah portofolio saat mengikuti SNMPTN, maka data yang sama dapat digunakan.

Namun apabila tidak, maka calon pendaftar dapat mengunggah portofolio yang baru.

Langkah ketiga ini bisa dilewati oleh peserta yang memilih prodi tanpa memerlukan mengunggah portofolio.

Baca juga: Pendaftaran KIP Kuliah untuk UTBK-SBMPTN Sudah Dibuka, Ini Link dan Syaratnya

Portofolio ada 10 jenis, sebagai berikut.

  • Olahraga;
  • Seni Rupa, Desain, dan Kriya;
  • Tari (termasuk Sendratasik/Seni Pertunjukan opsi Tari);
  • Teater (termasuk Sendratasik/Seni Pertunjukan opsi Teater/Drama);
  • Musik (termasuk Sendratasik/Seni Pertunjukan opsi Musik);
  • Seni Karawitan;
  • Etnomusikologi;
  • Fotografi;
  • Film dan Televisi;
  • Seni Pedalangan.

4. Memilih Pusat UTBK

Selanjutnya, peserta diminta untuk memilih Pusat UTBK.

Tidak hanya itu, calon pendaftar juga harus melakukan konfirmasi pilihan prodi dan pembayaran UTBK atau tidak membayar jika calon pendaftar merupakan pemilik Nomor Pendaftaran KIP Kuliah.

Bagi peserta bukan pemegang Nomor Pendaftaran KIP Kuliah, maka akan menerima slip pembayaran UTBK untuk selanjutnya dibayarkan di Bank Mitra LTMPT.

Baca juga: Pendaftaran UTBK-SBMPTN 2021 Dibuka Besok, Ini Syarat dan Cara Mendaftarnya

5. Melihat nomor pendaftaran, konfirmasi dan unduh kartu peserta

Calon pendaftar tinggal melihat nomor pendaftaran, konfirmasi kartu peserta dan mengunduh kartu peserta.

Mengacu jadwal di laman LTMPT, pendaftaran UTBK-SBMPTN akan dibuka hingga 1 April 2021.

Bagi calon pendaftar yang ingin mengikuti proses seleksi ini, maka diharap dapat memperhatikan jadwal yang ada dan persiapkan segala hal yang dibutuhkan dengan sebaik mungkin.

Biaya UTBK-SBMPTN 2021

Ketentuan terhadap pembiayaan UTBK bagi peserta sebagai berikut:

  1. Rp 200.000 (dua ratus ribu rupiah) untuk kelompok ujian Saintek atau Soshum.
  2. Rp 300.000 (tiga ratus ribu rupiah) untuk kelompok ujian Campuran.
  3. Biaya UTBK dapat dibayarkan melalui Bank Mandiri, BNI, BTN, atau BRI.
  4. Biaya yang sudah dibayarkan tidak dapat ditarik kembali dengan alasan apa pun.
  5. Calon peserta Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP Kuliah) yang dinyatakan lolos persyaratan tidak dipungut biaya.

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Cara Bayar UTBK SBMPTN 2021

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Tren
Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Tren
Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Tren
Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Tren
Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Tren
Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Tren
3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Tren
Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Tren
'Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... '

"Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... "

Tren
Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Tren
Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain'

Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain"

Tren
Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Tren
Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Tren
Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com