Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Catat, 5 Prodi Paling Diminati di SBMPTN 2021, dari UGM sampai UNS

Kompas.com - 16/03/2021, 14:43 WIB
Jawahir Gustav Rizal,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pendaftaran Ujian Tulis Berbasis Komputer-Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (UTBK-SBMPTN) 2021 telah dimulai Senin (15/3/2021).

Pelaksanaan UTBK akan dilakukan sebanyak 2 gelombang. Gelombang pertama pada 12-18 April 2021 dan gelombang 2 pada 26 April- 2 Mei 2021.

Bagi siswa lulusan 2019, 2020, dan 2021 yang telah melakukan registrasi akun LTMPT dan simpan permanen, dapat segera mendaftarkan diri pada UTBK-SBMPTN 2021.

Pejuang PTN pasti telah memilih program studi pilihannya. Berikut ini 5 program studi dengan jumlah peminat terbanyak di 5 perguruan tinggi negeri (PTN) di Indonesia.

Baca juga: Dibuka Hari ini Pukul 15.00 WIB, Ini Link dan Cara Mendaftar UTBK-SBMPTN 2021

5 PTN dengan peminat terbanyak

Melansir Kompas.com, 14 Agustus 2020, pada SBMPTN 2020 terdapat lima peguruan tinggi negeri yang tercatat memiliki jumlah peminat terbanyak, yaitu:

  • Universitas Gadjah Mada: 62.507 peminat
  • Universitas Brawijaya: 61.743 peminat
  • Universitas Padjajaran: 56.446 peminat
  • Universitas Indonesia: 54.897 peminat
  • Universitas Sebelas Maret: 51.974 peminat

Melansir laman resmi LTMPT sidata-ptn.ltmpt.ac.id, berikut adalah daftar program studi (prodi) yang paling banyak diminati dari kelima universitas tersebut.

Data dipisah berdasarkan program studi saintek maupun prodi soshum.

Sementara, daya tampung adalah daya tampung yang ditetapkan pada 2021, dan jumlah peminat berdasarkan data tahun 2020.

Baca juga: Pedoman UTBK-SBMPTN 2021: Dari Link, Cara Daftar, hingga Biayanya...

1. Universitas Gadjah Mada (UGM)

Prodi Saintek:
1. Kedokteran: daya tampung 62, peminat 3.565.
2. Farmasi: daya tampung 84, peminat 2.201.
3. Teknologi Informasi: daya tampung 28, peminat 1.760.
4. Teknik Sipil: daya tampung 63, peminat 1.577.
5. Kedokteran Gigi: daya tampung 53, peminat 1.407.

Prodi Soshum:
1. Psikologi: daya tampung 79, peminat 3.655.
2. Hukum: daya tampung 116, peminat 3.575.
3. Manajemen: daya tampung 46, peminat 3.119.
4. Ilmu Komunikasi: daya tampung 27, peminat 2.205.
5. Akuntansi: daya tampung 53, peminat 2.108.

2. Universitas Brawijaya (UB)

Prodi Saintek:
1. Kedokteran: daya tampung 100, peminat 2.847.
2. Teknik Informatika: daya tampung 96, peminat 1.968.
3. Sistem Informasi: daya tampung 80, peminat 1.538.
4. Teknik Industri: daya tampung 80, peminat 1.485.
5. Teknik Sipil: daya tampung 68, peminat 1.272.

Prodi Soshum
1. Ilmu Hukum: daya tampung 220, peminat 2.992.
2. Manajemen: daya tampung 128 peminat 2.743.
3. Administrasi bisnis: daya tampung 168, peminat 2.364.
4. Ilmu komunikasi: daya tampung 100, peminat 2.190.
5. Psikologi: daya tampung 104, peminat 2.160.

Baca juga: Perhatikan 5 Hal ini Saat Mendaftar UTBK-SBMPTN 2021, Arahan LTMPT

3. Universitas Padjajaran (UNPAD)

Prodi Saintek:
1. Pendidikan Dokter: daya tampung 88, peminat 3.173.
2. Psikologi: daya tampung 68, peminat 2.619
3. Teknik Informatika: daya tampung 28, peminat 2.465
4. Farmasi: daya tampung 45, peminat 2.008.
5. Ilmu Keperawatan: daya tampung 80, peminat 1.184.

Prodi Soshum:
1. Ilmu Komunikasi: daya tampung 32, peminat 3.134.
2. Ilmu Hukum: daya tampung 130, peminat 3.105.
3. Manajemen: daya tampung 36, peminat 2.587.
4. Ilmu Hubungan Internasional: daya tampung 42, peminat 1.902.
5. Ilmu Administrasi Bisnis: daya tampung 35, peminat 1.765.

4. Universitas Indonesia (UI)

Prodi Saintek:
1. Pendidikan Dokter: daya tampung 54, peminat 3.045.
2. Sistem Informasi: daya tampung 45, peminat 1.573.
3. Ilmu Komputer: daya tampung 45, peminat 1.256.
4. Ilmu Kesehatan Masyarakat: daya tampung 45, peminat 1.198.
5. Farmasi: daya tampung 27, peminat 1.059.

Prodi Soshum:
1. Ilmu Hukum: daya tampung 90, peminat 3.370.
2. Manajemen: daya tampung 54, peminat 3.037.
3. Ilmu Komunikasi: daya tampung 21, peminat 2.988.
4. Ilmu Psikologi: daya tampung 54, peminat 2.797.
5. Akuntansi: daya tampung 60, peminat 2.307.

Baca juga: Pendaftaran KIP Kuliah untuk UTBK-SBMPTN Sudah Dibuka, Ini Link dan Syaratnya

5. Universitas Sebelas Maret (UNS)

Prodi Saintek:
1. Kedokteran: daya tampung 63, peminat 3.924.
2. Psikologi: daya tampung 45, peminat 2.093.
3. Informatika: daya tampung 24, peminat 1.722.
4. Farmasi: daya tampung 18, peminat 1.581.
5. Teknik Sipil: daya tampung 54, peminat 1.564.

Prodi Soshum:
1. Ilmu Hukum: daya tampung 135, peminat 2.679.
2. Manajemen: daya tampung 72, peminat 2.472.
3. Akuntansi: daya tampung 72, peminat 1.898.
4. Ilmu Komunikasi: daya tampung 30, peminat 1.871.
5. Pendidikan Guru Sekolah Dasar (Surakarta): daya tampung 51, peminat 1.379.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 13-14 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 13-14 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

Tren
7 Gejala Stroke Ringan yang Sering Diabaikan dan Cara Mencegahnya

7 Gejala Stroke Ringan yang Sering Diabaikan dan Cara Mencegahnya

Tren
Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Izin Kendaraan Mati, Pengusaha Harus Dipolisikan

Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Izin Kendaraan Mati, Pengusaha Harus Dipolisikan

Tren
8 Tanda Batu Ginjal dan Cara Mencegahnya

8 Tanda Batu Ginjal dan Cara Mencegahnya

Tren
400 Produk Makanan India Ditandai Mengandung Kontaminasi Berbahaya

400 Produk Makanan India Ditandai Mengandung Kontaminasi Berbahaya

Tren
Kecelakaan Maut Rombongan SMK di Subang dan Urgensi Penerapan Sabuk Pengaman bagi Penumpang Bus

Kecelakaan Maut Rombongan SMK di Subang dan Urgensi Penerapan Sabuk Pengaman bagi Penumpang Bus

Tren
'Whistleblower' Israel Ungkap Kondisi Tahanan Palestina, Sering Alami Penyiksaan Ekstrem

"Whistleblower" Israel Ungkap Kondisi Tahanan Palestina, Sering Alami Penyiksaan Ekstrem

Tren
9 Negara Tolak Palestina Jadi Anggota PBB, Ada Argentina-Papua Nugini

9 Negara Tolak Palestina Jadi Anggota PBB, Ada Argentina-Papua Nugini

Tren
Vasektomi Gratis dan Dapat Uang Imbalan, Ini Penjelasan BKKBN

Vasektomi Gratis dan Dapat Uang Imbalan, Ini Penjelasan BKKBN

Tren
Pendaftaran CPNS 2024 Diundur hingga Juni 2024, Ini Alasan Kemenpan-RB

Pendaftaran CPNS 2024 Diundur hingga Juni 2024, Ini Alasan Kemenpan-RB

Tren
Profil Jajang Paliama, Mantan Pemain Timnas yang Meninggal karena Kecelakaan

Profil Jajang Paliama, Mantan Pemain Timnas yang Meninggal karena Kecelakaan

Tren
Dampak Badai Magnet Ekstrem di Indonesia, Sampai Kapan Terjadi?

Dampak Badai Magnet Ekstrem di Indonesia, Sampai Kapan Terjadi?

Tren
Dampak Badai Matahari 2024, Ada Aurora dan Gangguan Sinyal Kecil

Dampak Badai Matahari 2024, Ada Aurora dan Gangguan Sinyal Kecil

Tren
Penelitian Ungkap Lari Bisa Menyembuhkan Patah Hati, Berapa Durasinya?

Penelitian Ungkap Lari Bisa Menyembuhkan Patah Hati, Berapa Durasinya?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com