Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cek Keketatan Prodi Saintek dan Soshum Ini Sebelum Daftar SBMPTN 2021

Kompas.com - 17/03/2021, 12:02 WIB
Nur Fitriatus Shalihah,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pendaftaran UTBK-SBMPTN masih dibuka hingga 1 April 2021. Sedangkan pelaksanaannya terbagi menjadi dua gelombang.

Gelombang 1 diadakan pada 12-18 April 2021, selanjutnya gelombang 2 pada 26 April-2 Mei 2021.

Salah satu yang dapat menjadi pertimbangan saat pendaftaran SBMPTN adalah keketatan persaingan untuk masuk ke suatu kampus atau program studi.

Baca juga: [POPULER TREN] 17 Negara Tangguhkan Vaksin AstraZeneca | Cara Bayar UTBK SBMPTN 2021

Tingkat keketatan prodi di SBMPTN dilihat dari perbandingan jumlah peminat atau pendaftar dan daya tampung atau yang diterima.

Misalnya jumlah peminat di Teknik Informatika Universitas Padjajaran 2.465 orang dan jumlah yang diterima 32 orang, sehingga keketatannya 1:77.

Semakin ketat sebuah program studi atau jurusan, maka peluang untuk diterima di prodi tersebut semakin kecil. 

Sebelumnya pihak Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) merilis data keketatan SBMPTN 2020 pada 14 Agustus 2020. 

Baca juga: Cara Pembayaran UTBK SBMPTN 2021, Simak Tahapannya!

Saintek

Berikut ini sepuluh Prodi Saintek dengan keketatan tertinggi di SBMPTN 2020 melansir Kompas.com, 14 Agustus 2020:

1. Teknik Informatika Unpad (1:77)

  • Jumlah peminat: 2.465
  • Diterima: 32

2. Kedokteran Gigi Undip (1:58)

  • Jumlah peminat: 464
  • Diterima: 8

Baca juga: Pedoman UTBK-SBMPTN 2021: Dari Link, Cara Daftar, hingga Biayanya...

3. Kedokteran UGM (1:58)

  • Jumlah peminat: 3.565
  • Diterima: 62

4. Pendidikan Dokter UI (1:56)

  • Jumlah peminat: 3.045
  • Diterima: 54

5. Ilmu Komputer UGM (1:51)

  • Jumlah peminat: 1.330
  • Diterima: 26

6. Teknik Biomedis UGM (1:50)

  • Jumlah peminat: 706
  • Diterima: 14

Baca juga: Bisakah KIP Kuliah 2020 untuk Mendaftar SBMPTN 2021? Ini Jawaban LTMPT

7. Teknologi Informasi UGM (1:50)

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com