[POPULER TREN] 10 Negara Paling Dermawan Sedunia | Cara Lapor SPT Tahunan

Video itu diunggah di TikTok oleh akun @endet98, yang kemudian dibagikan ulang oleh sejumlah akun di media sosial Instagram dan TikTok.

“Ini burung, ini sudah lama di sini. Ada yang tau ini burung apa? Saya juga nggak tau ini burung apa temen-temen. Cari info ini burung apa? Barangkali ini burung berharga. Ini sama anaknya kecil,” ujarnya dalam video sembari memperlihatkan seekor burung yang sangat mirip dengan kayu namun menunjukkan mulut yang membuka dan menutup.

Lantas, burung apakah itu?

Informasi lebih lengkap dari peneliti LIPI soal burung tersebut dapat disimak di berita berikut:

Heboh Video Burung Mirip Kayu, Burung Apa Itu? Simak Penjelasan LIPI

3. Efek samping vaksin AstraZeneca

Sebanyak 1.113.600 dosis vaksin Oxford/AstraZeneca dari Inggris telah tiba di Indonesia pada Senin (8/3/2021).

Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi mengatakan, kedatangan vaksin corona asal Inggris adalah pengiriman pertama dari hasil kerja sama multilateral.

"Pada hari ini, Indonesia menerima pengiriman pertama vaksin AstraZeneca sebesar 1.113.600 vaksin jadi dengan total berat 4,1 ton yang terdiri dari 11.136 karton," kata Retno dalam konferensi yang disiarkan secara daring melalui YouTube resmi Sekretariat Presiden, Senin (8/3/2021).

BPOM sendiri telah menerbitkan izin penggunaan darurat atau emergency use authorization (EUA) untuk vaksin AstraZeneca.

Adapun dari uji klinis yang dilakukan, vaksin Covid-19 AstraZeneca memiliki efikasi sebesar 62,1 persen. Jumlah ini sudah memenuhi kriteria dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), yaitu besaran efikasi minimal 50 persen.

Lantas apa saja reaksi yang kemungkinan muncul setelah mendapat suntikan vaksin AstraZeneca?

Informasi lebih lengkapnya dapat disimak di berita berikut:

Vaksin AstraZeneca Dapat Izin BPOM, Simak Beberapa Efek Sampingnya

4. Sejarah hari musik nasional

www.humas.surabaya.go.id Museum WR. Soepratman di Jalan Mangga Nomor 21. Tambaksari, Kota Surabaya, Jawa Timur. Museum ini merupakan rumah terakhir WR Soepratman sebelum meninggal dunia pada 17 Agustus 1938.