Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

14 Wilayah Indonesia yang "Bebas" Corona dan 12 Daerah yang Berisiko Tinggi

Kompas.com - 05/03/2021, 19:05 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Jumlah kasus pasien yang terinfeksi Covid-19 di Indonesia dari hari ke hari terus mengalami penambahan.

Juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, jumlah wilayah yang masuk ke dalam zona hijau corona di Indonesia semakin sedikit.

"Dapat dilihat secara cepat, bahwa zona hijau yang awalnya cukup banyak di wilayah barat dan timur Indonesia, jumlahnya semakin lama semakin berkurang," ujar Wiku dikutip dari laman covid-19.go.id, Kamis (4/3/2021).

Melihat perkembangan pada Februari 2021, lanjut Wiku, jumlah zona hijau sangat sedikit.

Baca juga: Setahun Virus Corona di Indonesia dan Kado Masuknya Strain B.1.1.7

Data hingga 28 Februari 2021, total wilayah yang masuk ke dalam zona hijau virus corona hanya ada 14 kabupaten-kota.

Sebagai tambahan informasi, zona hijau sendiri terbagi menjadi dua kategori, yaitu zona tak terdampak dan zona tidak ada kasus Covid-19.

Kemudian, imbuh Wiku, jumlah daerah dalam zona oranye sebanyak 277 kabupaten/kota atau lebih dari 59 persen dari total 514 kabupaten/kota di Indonesia.

"Zona oranye, awalnya hanya mendominasi pulau Jawa saja dan sebagian di pulau Kalimantan dan Sumatera, perkembangannya terlihat signifikan," paparnya.

Baca juga: 6 Negara di Asia yang Laporkan Varian Baru Virus Corona B.1.1.7

Berikut daftar zona hijau dan merah dikutip dari situs covid19.go.id, 28 Februari 2021:

Zona tidak terdampak

1. Provinsi Papua

  • Puncak
  • Dogiyai
  • Intan Jaya

Baca juga: 7 Gejala Terinfeksi Varian Baru Virus Corona B.1.1.7

Zona tidak ada kasus

1. Sumatera Utara

  • Nias Utara
  • Nias Barat

2. Papua Barat

  • Raja Ampat

3. Papua

  • Puncak Jaya
  • Pegunungan Bintang
  • Yahukimo
  • Tolikara
  • Waropen
  • Mamberamo Raya

4. Nusa Tenggara Timur

  • Sumba Tengah

5. Maluku Utara

  • Pulau Taliabu

Baca juga: Gejala Terkait dengan Mutasi Virus Corona B.1.1.7 yang Sudah Masuk Indonesia

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Tren
Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli 'Cash', Ini Faktanya

Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli "Cash", Ini Faktanya

Tren
Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Tren
Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Tren
Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Tren
Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Tren
Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Tren
Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Tren
8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

Tren
Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Tren
Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Tren
Daftar 19 Wakil Indonesia dari 9 Cabor yang Sudah Pastikan Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Daftar 19 Wakil Indonesia dari 9 Cabor yang Sudah Pastikan Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Tren
Warga Bandung “Menjerit” Kepanasan, BMKG Ungkap Penyebabnya

Warga Bandung “Menjerit” Kepanasan, BMKG Ungkap Penyebabnya

Tren
Medan Magnet Bumi Melemah, Picu Kemunculan Makhluk Aneh 500 Juta Tahun Lalu

Medan Magnet Bumi Melemah, Picu Kemunculan Makhluk Aneh 500 Juta Tahun Lalu

Tren
Jadwal Keberangkatan Haji 2024 dari Indonesia, Ini Cara Mengeceknya

Jadwal Keberangkatan Haji 2024 dari Indonesia, Ini Cara Mengeceknya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com