KOMPAS.com - Gunung Sinabung yang berada di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, kembali mengalami peningkatan aktivitas yang cukup signifikan pada Selasa (2/3/2021).
Kali ini, gunung api tertinggi di Sumatera Utara ini kembali mengeluarkan awan panas guguran.
Saat dikonfirmasi, Kepala Pos Pengamatan Gunung Sinabung Armen Putra mengatakan, awan panas guguran Gunung Sinabung terjadi pada pukul 07.11 WIB.
"Iya benar, sampai saat ini masih berlangsung awan panas guguran disertai dengan erupsi," ujar Armen saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Selasa (2/3/2021).
Baca juga: Aktivitas Gunung Api Indonesia, Sinabung, Semeru, hingga Gunung Merapi
Terjadi awan panas guguran G. #Sinabung tanggal 2 Maret 2021 07:11 WIB dengan jarak luncur 3000 m ke arah timur-tenggara. Kegempaan terekam di seismogram dengan amplitudo maksimal 120 mm dan durasi 243 detik. Foto: Pos Pengamatan Gunung Api Sinabung-PVMBG pic.twitter.com/RwMRtcWyas
— MAGMA Indonesia (@id_magma) March 2, 2021
Awan Panas Guguran (APG) di G. Sinabung tanggal 2 Maret 2021 pukul 07:15 WIB • jarak luncur ± 4500m ke Arah Tenggara Timur dan tinggi kolom abu ± 5000m dengan Amplitudo: 120mm durasi: 485detik arah angin ke Selatan - Barat, Source: Magma @VolcanoYTz pic.twitter.com/xwA88i6Rsk
— jogjaupdate.com (@JogjaUpdate) March 2, 2021
Awan panas Gunung Sinabung dengan jarak luncur mencapai 4.500 meter ke arah timur tenggara dan tinggi kolom abu 5.000 meter.
Armen mengatakan, pada aktivitas guguran dan erupsi kali ini terlihat secara visual dari puncak Gunung Sinabung.
Meksipun mengalami peningkatan aktivitas, status dari Gunung Sinabung masih tetap sama, yakni berada di level siaga.
"Untuk abu sebarannya sesuai arah angin saat ini ke arah barat-baratdaya," tutur Armen.
Baca juga: Erupsi pada Senin Malam, Bagaimana Situasi Terkini Gunung Sinabung?