Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
KOMPAS.com - Di media sosial Facebook, tersebar informasi yang menyebut penerima stiker WhatsApp akan dikenai biaya.
Dinarasikan, pembuat pesan berantai tersebut mengajak untuk berhenti menggunakan stiker WhatsApp.
Dari konfirmasi yang dilakukan tim Cek Fakta Kompas.com, informasi itu tidak benar alias hoaks.
Salah satunya yang mengunggah adalah akun bernama Erna Joentax.
Dia mengunggah informasi itu di Facebook pada Selasa, 23 Februari 2021.
Berikut narasi selengkapnya:
"AKBP NYOMAN:
Mohon berita berikut ini dicermati
STOP PEMAKAIAN STICKER Di WHATSAP / WA Bila tdk Terlalu Penting
Aku juga baru tahu !!
Tahukah teman2 ku di group ini..
Kenapa saya tidak suka menggunakan stiker..?
Setiap stiker atau gambar yang saudaraku kirimkan di WA ini pembayarannya dibebankan kpd yg menerima .
Jika anggota group ini ada 20 org saja maka pembuat stiker sudah mendapat uang 20x 250 rupiah untuk satu stiker.
Jika setiap hari di group ini ada 20 stiker dan gambar maka pembuat stiker mendapat uang perhari dari group ini = 20 x20x 250 = 100.000 rupiah.
Jika dalam 1 bln ,brp kah penghasilan pembuat stiker ???
dan berapakah uang pengguna WA yang mendapat kiriman sticker tersedot masuk ke rekening pembuat sticker tersebut
Saya mengajak semuanya untuk stop pakai stiker agar paket / uang kita tidak cepat habis utk memperkaya orang yang sudah kaya !!