Robot Perseverance berhasil menangkap foto penampakan wajah planet Mars. Salah satu foto menunjukkan Perseverance rover berada di jarak 2 meter dari daratan, saat diturunkan ke permukaan Mars.
1. Foto
NASA merilis gambar pada Senin (22/2/2021), yang menampilkan pandangan 360 derajat dari lanskap Mars melalui robot Perseverance.
"Ini pertama kalinya kami bisa menangkap peristiwa seperti pendaratan pesawat ruang angkasa di Mars," kata Direktur Jet Propulsion Laboratory (JPL) NASA, Michael Watkins, dalam konferensi pers, Senin (22/2/2021).
2. Video
Adapun video terbaru yang dirilis, merekam seluruh perjalanan turun ke Mars, dari inflasi parasut hingga pendaratan terakhirnya di Kawah Jezero.
Dalam video tersebut tambah permukaan kawah di planet Mars. Warnyanya oranye kemerahan, seperti sedang berada di gurun pasir. Di akhir video, menampilkan sorak bahagia tim NASA atas keberhasilannya merekam detik-detik pendaratan di Mars.
Video tersebut dapat dilihat melalui akun YouTube NASA.
3. Audio
Selain foto dan video, NASA merilis rekaman audio suasana di planet Mars melalui mikrofon yang terpasang pada robot Perseverance.
Melansir ABC News, rekaman ini tidak hanya mengambil suara mekanis dari astronot, tetapi juga suara angin yang berasal dari planet Mars.
NASA mengunggah rekaman suara ini melalui akun Soundcloud dengan judul Sound from Mars.
Ini menjadi rekaman suara pertama di dunia yang menggambarkan suasana di planet merah, yang berada di urutan keempat dari matahari itu.
Baca juga: Peneliti Ungkap Tanda Kehidupan di Mars: Jejak Air dan Danau Air Asin
Melansir Reuters, Selasa (23/2/2021), Wakil Manajer Proyek misi NASA, Matt Wallace mengatakan dia yakin angin Mars mewakili suara ambien pertama yang direkam langsung di permukaan Mars dan diputar ulang untuk manusia.
Meski, mikrofon pesawat ruang angkasa gagal mengumpulkan audio yang bisa digunakan saat turun ke lantai kawah, tetapi mereka menangkap desiran mekanis dari penjelajah setelah kedatangannya.
Wallace mengatakan dia berharap untuk merekam suara lain, seperti roda penjelajah yang berderak di atas permukaan dan lengan robotiknya mengebor untuk sampel batuan Mars.
Upaya NASA ini merupakan titik cerah untuk menelusuri adanya tanda-tanda kehidupan purba di planet Mars.
Baca juga: NASA Berencana Terbangkan Helikopter di Mars untuk Pertama Kalinya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.