Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Penampakan dan Suara di Permukaan Planet Mars

Kompas.com - 24/02/2021, 06:32 WIB
Rosy Dewi Arianti Saptoyo,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

Suasana di planet merah

Robot Perseverance berhasil menangkap foto penampakan wajah planet Mars. Salah satu foto menunjukkan Perseverance rover berada di jarak 2 meter dari daratan, saat diturunkan ke permukaan Mars.

1. Foto

NASA merilis gambar pada Senin (22/2/2021), yang menampilkan pandangan 360 derajat dari lanskap Mars melalui robot Perseverance.

"Ini pertama kalinya kami bisa menangkap peristiwa seperti pendaratan pesawat ruang angkasa di Mars," kata Direktur Jet Propulsion Laboratory (JPL) NASA, Michael Watkins, dalam konferensi pers, Senin (22/2/2021).

2. Video

Adapun video terbaru yang dirilis, merekam seluruh perjalanan turun ke Mars, dari inflasi parasut hingga pendaratan terakhirnya di Kawah Jezero.

Dalam video tersebut tambah permukaan kawah di planet Mars. Warnyanya oranye kemerahan, seperti sedang berada di gurun pasir. Di akhir video, menampilkan sorak bahagia tim NASA atas keberhasilannya merekam detik-detik pendaratan di Mars.

Video tersebut dapat dilihat melalui akun YouTube NASA.

3. Audio

Selain foto dan video, NASA merilis rekaman audio suasana di planet Mars melalui mikrofon yang terpasang pada robot Perseverance.

Melansir ABC News, rekaman ini tidak hanya mengambil suara mekanis dari astronot, tetapi juga suara angin yang berasal dari planet Mars.

NASA mengunggah rekaman suara ini melalui akun Soundcloud dengan judul Sound from Mars.

Ini menjadi rekaman suara pertama di dunia yang menggambarkan suasana di planet merah, yang berada di urutan keempat dari matahari itu.

Baca juga: Peneliti Ungkap Tanda Kehidupan di Mars: Jejak Air dan Danau Air Asin

Suara pertama dari Mars

Melansir Reuters, Selasa (23/2/2021), Wakil Manajer Proyek misi NASA, Matt Wallace mengatakan dia yakin angin Mars mewakili suara ambien pertama yang direkam langsung di permukaan Mars dan diputar ulang untuk manusia.

Meski, mikrofon pesawat ruang angkasa gagal mengumpulkan audio yang bisa digunakan saat turun ke lantai kawah, tetapi mereka menangkap desiran mekanis dari penjelajah setelah kedatangannya.

Wallace mengatakan dia berharap untuk merekam suara lain, seperti roda penjelajah yang berderak di atas permukaan dan lengan robotiknya mengebor untuk sampel batuan Mars.

Upaya NASA ini merupakan titik cerah untuk menelusuri adanya tanda-tanda kehidupan purba di planet Mars.

Baca juga: NASA Berencana Terbangkan Helikopter di Mars untuk Pertama Kalinya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

5 Kasus Pembunuhan Mutilasi yang Jadi Sorotan Dunia

5 Kasus Pembunuhan Mutilasi yang Jadi Sorotan Dunia

Tren
Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Tren
Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Tren
Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Tren
Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Tren
Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Tren
Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Tren
BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

Tren
Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Tren
Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Tren
Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Tren
Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Tren
Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Tren
ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

Tren
Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com