Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] VTube Disebut Diakui WHO dan FIFA

Kompas.com - 21/02/2021, 07:04 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Sebuah unggahan mengenai VTube terdaftar di FIFA dan WHO dibagikan oleh sejumlah netizen di media sosial Facebook.

Berdasarkan penelusuran Kompas.com informasi tersebut tidak benar.

Narasi yang beredar

Informasi unggahan bahwa VTube terdaftar di FIFA dan WHO beredar di media sosial Facebook.

Unggahan tersebut salah satunya dibagikan oleh akun Facebook Sonny.

"Akhirnya Vtube resmi terdaftar di FIFA dan WHO," tulisnya.

Selain narasi tedaftar di FIFA dan WHO, yang bersangkutan juga menyertakan gambar Presiden FIFA Gianni Infantino yang terlihat membawa sebuah kotak bertuliskan VTube.

Adapun di bagian gambar kedua dari unggahan itu terlihat sebuah gambar bertuliskan,"Buat apa terdaftar di OJK klo udah terdaftar di WHO? WHO itu Organisasi internasional. Yg sirik pasti berisik #Godiamon".

Hoaks Vtube diakui WHO dan FIFATangkapan layar Facebook Hoaks Vtube diakui WHO dan FIFA

Penelusuran Kompas.com

Berdasarkan penelusuran Kompas.com, informasi yang mengatakan VTube terdaftar di FIFA dan WHO tersebut adalah tidak benar.

Foto yang digunakan untuk klaim VTube diakui FIFA, merupakan foto dari Presiden FiFA Gianni Infantino pada 25 Juni 2020.

Dari penelusuran, salah satu laman berita yang menggunakan foto tersebut adalah Forbes dengan judul berita "Australia & New Zealand Win Vote To Host 2023 FIFA Women’s World Cup"

Dalam foto asli Gianni tengah berpose dengan trofi Piala Dunia Wanita setelah pengumuman bahwa Australia atau Selandia Baru merupakan tuan rumah pemenang untuk FWWV23.

Foto tersebut aslinya bukan foto Gianni dengan kotak dengan tulisan Vtube.

Adapun foto asli benda yang dipegang Gianni bertuliskan "Australia New Zealand (AS ONE BID)".

Sementara itu, terkait klaim VTube diakui WHO juga tidak benar.

Jika merujuk dari keterangan aplikasinya di Playstore, Vtube mendefinisikan dirinya sebagai aplikasi berbagi video yang mengakomodasi semua orang dari generasi yang berbeda untuk mengadopsi media sosial dan teknologi TI.

Padahal, WHO merupakan Organisasi Kesehatan Dunia, di mana dikutip dari laman resminya, organisasi ini bekerja untuk mempromosikan kesehatan, menjaga dunia agar tetap aman dan melayani yang rentan.

Tujuan WHO adalah memastikan satu miliar orang memiliki cakupan kesehatan universal.

Vtube bukan merupakan platform yang bergerak di bidang kesehatan sehingga tidak benar jika Vtube mendapat pengakuan dari WHO.

Vtube sendiri situsnya saat ini telah diblokir oleh Kominfo, adapun keberadaan aplikasinya saat ini tengah dipantau Satgas Waspada Investasi (SWI).

Kesimpulan

Dari penelusuran Kompas.com, informasi yang menyebut VTube diakui FIFA dan WHO adalah informasi yang tidak benar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

5 Kasus Pembunuhan Mutilasi yang Jadi Sorotan Dunia

5 Kasus Pembunuhan Mutilasi yang Jadi Sorotan Dunia

Tren
Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Tren
Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Tren
Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Tren
Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Tren
Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Tren
Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Tren
BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

Tren
Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Tren
Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Tren
Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Tren
Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Tren
Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Tren
ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

Tren
Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com