Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Cara Pencegahan Virus Corona

Kompas.com - 20/02/2021, 09:05 WIB
Retia Kartika Dewi,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pandemi virus corona masih terus berlangsung hingga saat ini. Di Indonesia, kasus Covid-19 juga belum menunjukkan penurunan.

Laju kasus masih terus menanjak, menandakan penyebarannya masih meluas.

Virus corona bisa menyebar melalui udara. Kemungkinan seseorang dapat tertular virus SARS-CoV-2 jika ia menyentuh mulut, hidung, atau mata setelah menyentuh permukaan yang terkontaminasi virus.

SARS-CoV-2 juga berkembang biak lebih cepat di dalam tubuh, meski pasien tidak memiliki gejala.

Pasien tanpa gejala pun dapat menularkan virus.

Agar tidak tertular, berikut 9  cara pencegahan penularan virus corona:

1. Cuci tangan sesering mungkin

Ilustrasi cuci tangan sesering mungkin saat masak. PEXELS/BURST Ilustrasi cuci tangan sesering mungkin saat masak.
Dilansir dari Healthline, 4 Juni 2020, cucilah tangan Anda sesering mungkin menggunakan air hangat dan sabun antibakteri setidaknya selama 20 detik untuk menghilangkan kuman yang menempel di tangan dan telapak tangan.

Apabila Anda sedang jauh dari air mengalir dan sabun, gunakan pembersih tangan dengan kadar alkohol minimal 60 persen.

Lakukan cuci tangan ini dengan cara yang benar. Segera cuci tangan setelah menyentuh apa pun, termasuk menyentuh ponsel atau laptop.

2. Hindari menyentuh wajah

Ilustrasi menyentuh wajahShutterstock Ilustrasi menyentuh wajah
Diketahui, virus corona jenis baru atau SARS-Cov-2 dapat menempel di permukaan barang hingga 72 jam.

Seseorang dapat terkena virus jika ia menyentuh permukaan yang terkontaminasi dan memegang wajah tanpa mencuci tangan dengan benar.

Permukaan benda yang rentan terkontaminasi virus yakni gagang pintu, ponsel, dan benda lain yang sering dipegang orang berulang kali.

Oleh karena itu, hindari menyentuh wajah termasuk mata, hidung, dan mulut.

Hindari kebiasaan menggigiti kuku, karena tindakan ini dapat membuka ruang virus untuk masuk ke dalam tubuh.

3. Jangan berpelukan atau berjabat tangan dengan orang lain

Ilustrasi berpelukanShutterstock Ilustrasi berpelukan
Tindakan pencegahan lainnya yang dapat dilakukan yakni menghindari memeluk atau berjabat tangan dengan seseorang ketika baru berjumpa.

Sebab, virus corona mudah menular antar manusia melalui kontak kulit ke kulit.

Baca juga: Menilik Penyelidikan WHO soal Virus Corona di Wuhan, seperti Apa?

4. Jangan meminjamkan barang kepada orang lain

Ilustrasi sendok kayu berbagai ukuranShutterstock Ilustrasi sendok kayu berbagai ukuran
Hindari meminjamkan barang pribadi seperti, ponsel, make up, dan sisir kepada orang lain.

Selain itu, hindari berbagi peralatan makan dan sedotan.

Ajarkan pula hal ini kepada anak Anda untuk mengenali cangkir, sedotan, dan piring lain yang dapat digunakan kembali hanya untuk mereka gunakan sendiri.

5. Jaga jarak 2 meter dari orang lain

Ilustrasi menggunakan lift atau elevator di kantor saat pandemi Covid-19 untuk mencegah agar tidak tertular virus corona baru, SARS-CoV-2. Lakukan jaga jarak (physical distancing) dan hindari berbicara di dalam lift.SHUTTERSTOCK/Janon Stock Ilustrasi menggunakan lift atau elevator di kantor saat pandemi Covid-19 untuk mencegah agar tidak tertular virus corona baru, SARS-CoV-2. Lakukan jaga jarak (physical distancing) dan hindari berbicara di dalam lift.
Jangan lupa untuk selalu menjaga jarak dari orang lain setidaknya 2 meter.

Menjaga jarak penting dilakukan untuk menghindari droplet saat berbicara atau berdekatan dengan orang lain.

6. Selalu pakai masker

Ilustrasi masker medisSHUTTERSTOCK/eakkachai halang Ilustrasi masker medis
Pusat Pengendalian dan Pecegahan Penyakit AS (CDC) merekomendasikan kepada masyarakat untuk membuat masker kain setidaknya 2 lapis untuk mencegah penularan virus corona.

Gunakan masker dengan benar dan tepat, seperti menutupi hidung dan mulut, tidak longgar, dan tidak tembus udara ketika kita berbicara maupun batuk dan bersin.

Yang perlu diperhatikan yakni, selalu cuci tangan setelah melepas masker.

7. Hindari keramaian

Robot Sikopit bersiap untuk patroli di Sekepanjang, Cikutra, Bandung, Jawa Barat, Senin (4/5/2020). Sikopit yang tergabung dalam satgas anti-nongkrong ini bertugas memberikan imbauan kepada warga agar menghindari kerumunan serta tetap berada di rumah selama pandemi Covid-19.ANTARA FOTO/RAISAN AL FARISI Robot Sikopit bersiap untuk patroli di Sekepanjang, Cikutra, Bandung, Jawa Barat, Senin (4/5/2020). Sikopit yang tergabung dalam satgas anti-nongkrong ini bertugas memberikan imbauan kepada warga agar menghindari kerumunan serta tetap berada di rumah selama pandemi Covid-19.
Dilansir dari situs resmi CDC, berada di kermaian seperti di restoran, bar, pusat kebugaran, atau bioskop membuat Anda berisiko lebih tinggi terinfeksi Covid-19.

Selain itu, hindarilah semua tempat ibadah keagamaan, karena Anda mungkin harus duduk atau berdiri terlalu dekat dengan jemaah lain.

8. Desinfektan barang-barang

Seseorang menggunakan pakaian pelindung untuk menyemprotkan desinfektanBarvista Seseorang menggunakan pakaian pelindung untuk menyemprotkan desinfektan
Bersihkan dan desinfeksi permukaan barang yang sering disentuh atau digunakan setiap hari, termasuk ponsel, meja, gagang pintu, saklar lampu, pegangan meja, telepon, keyboard, toilet, dan bak cuci piring.

Jika permukaannya kotor, bersihkan dengan deterjen atau sabun dan air sebelum dilakukan desinfeksi.

Gunakanlah desinfektan rumah tangga yang memang untuk membasmi virus corona EPA sesuai dengan petunjuk.

Bisa juga dengan membuat larutan desinfektan menggunakan cuka putih atau larutan hidrogen peroksida.

9. Ikut vaksinasi Covid-19

Saat ini, sebagian negara telah melakukan vaksinasi untuk meringankan gejala jika sewaktu-waktu terinfeksi Covid-19.

Vaksinasi juga berperan penting bagi mereka yang rentan terinfeksi Covid-19, seperti lansia dan orang yang dengan komorbid atau penyakit yang mendasari.

Orang yang memiliki penyakit bawaan (komorbid) bisa mendapatkan vaksin Covid-19 selama mereka tidak mengalami reaksi alergi yang parah atau langsung terhadap dosis pertama vaksin Covid-19 atau bahan apa pun dalam vaksin Covid-19.  

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Pencegahan Penularan Virus Corona

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Demonstran Israel Blokir Jalan dengan Batu, Truk Bantuan ke Gaza Tak Bisa Lewat

Demonstran Israel Blokir Jalan dengan Batu, Truk Bantuan ke Gaza Tak Bisa Lewat

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 11-12 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 11-12 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Media Asing Soroti Indonesia Vs Guinea | Ikan Tinggi Vitamin D

[POPULER TREN] Media Asing Soroti Indonesia Vs Guinea | Ikan Tinggi Vitamin D

Tren
Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Tren
Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli 'Cash', Ini Faktanya

Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli "Cash", Ini Faktanya

Tren
Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Tren
Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Tren
Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Tren
Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Tren
Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Tren
Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Tren
8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

Tren
Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Tren
Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Tren
Daftar 19 Wakil Indonesia dari 9 Cabor yang Sudah Pastikan Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Daftar 19 Wakil Indonesia dari 9 Cabor yang Sudah Pastikan Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com