KOMPAS.com - Pandemi virus corona masih terus berlangsung hingga saat ini. Di Indonesia, kasus Covid-19 juga belum menunjukkan penurunan.
Laju kasus masih terus menanjak, menandakan penyebarannya masih meluas.
Virus corona bisa menyebar melalui udara. Kemungkinan seseorang dapat tertular virus SARS-CoV-2 jika ia menyentuh mulut, hidung, atau mata setelah menyentuh permukaan yang terkontaminasi virus.
SARS-CoV-2 juga berkembang biak lebih cepat di dalam tubuh, meski pasien tidak memiliki gejala.
Pasien tanpa gejala pun dapat menularkan virus.
Agar tidak tertular, berikut 9 cara pencegahan penularan virus corona:
Apabila Anda sedang jauh dari air mengalir dan sabun, gunakan pembersih tangan dengan kadar alkohol minimal 60 persen.
Lakukan cuci tangan ini dengan cara yang benar. Segera cuci tangan setelah menyentuh apa pun, termasuk menyentuh ponsel atau laptop.
Seseorang dapat terkena virus jika ia menyentuh permukaan yang terkontaminasi dan memegang wajah tanpa mencuci tangan dengan benar.
Permukaan benda yang rentan terkontaminasi virus yakni gagang pintu, ponsel, dan benda lain yang sering dipegang orang berulang kali.
Oleh karena itu, hindari menyentuh wajah termasuk mata, hidung, dan mulut.
Hindari kebiasaan menggigiti kuku, karena tindakan ini dapat membuka ruang virus untuk masuk ke dalam tubuh.
Sebab, virus corona mudah menular antar manusia melalui kontak kulit ke kulit.
Baca juga: Menilik Penyelidikan WHO soal Virus Corona di Wuhan, seperti Apa?
Selain itu, hindari berbagi peralatan makan dan sedotan.
Ajarkan pula hal ini kepada anak Anda untuk mengenali cangkir, sedotan, dan piring lain yang dapat digunakan kembali hanya untuk mereka gunakan sendiri.
Menjaga jarak penting dilakukan untuk menghindari droplet saat berbicara atau berdekatan dengan orang lain.
Gunakan masker dengan benar dan tepat, seperti menutupi hidung dan mulut, tidak longgar, dan tidak tembus udara ketika kita berbicara maupun batuk dan bersin.
Yang perlu diperhatikan yakni, selalu cuci tangan setelah melepas masker.
Selain itu, hindarilah semua tempat ibadah keagamaan, karena Anda mungkin harus duduk atau berdiri terlalu dekat dengan jemaah lain.
Jika permukaannya kotor, bersihkan dengan deterjen atau sabun dan air sebelum dilakukan desinfeksi.
Gunakanlah desinfektan rumah tangga yang memang untuk membasmi virus corona EPA sesuai dengan petunjuk.
Bisa juga dengan membuat larutan desinfektan menggunakan cuka putih atau larutan hidrogen peroksida.
Saat ini, sebagian negara telah melakukan vaksinasi untuk meringankan gejala jika sewaktu-waktu terinfeksi Covid-19.
Vaksinasi juga berperan penting bagi mereka yang rentan terinfeksi Covid-19, seperti lansia dan orang yang dengan komorbid atau penyakit yang mendasari.
Orang yang memiliki penyakit bawaan (komorbid) bisa mendapatkan vaksin Covid-19 selama mereka tidak mengalami reaksi alergi yang parah atau langsung terhadap dosis pertama vaksin Covid-19 atau bahan apa pun dalam vaksin Covid-19.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : Infografik: Pencegahan Penularan https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.