Meski demikian, kata Gideon, penghentian produksi ini tidak selamanya berlaku, tetapi hanya berlaku selama 3 tahun.
"Fritolay, PepsiCo dan/atau pihak afiliasi lainnya tidak boleh memproduksi, mengemas, menjual, memasarkan atau mendistribusikan produk makanan ringan apa pun di Indonesia yang bersaing dengan produk IFL selama 3 tahun dari sejak berakhirnya Masa Transisi," ujar Gideon.
Sementara itu, pihak PepsiCo, seperti diberitakan Kompas.com, 17 Februari 2021, telah menyetujui penjualan saham minoritas yang dimiliki IFL kepada PT Indofood CBP.
Persetujuan ini sekaligus menyelesaikan hubungan kemitraan antara kedua pihak.
"Selanjutnya IFL akan menghentikan produksi, pengemasan, pemasaran, penjualan, dan pendistribusian produk PepsiCo di Indonesia pada bulan Agustus 2021," demikian pernyataan manajemen PepsiCo.
Dengan selesainya hubungan kemitraan ini, PepsiCo tidak memproduksi, mengemas, menjual, memasarkan atau mendistribusikan produk makanan ringan yang bersaing dengan produk IFL di Indonesia dalam 3 tahun ke depan.
PepsiCo menilai, Indonesia memiliki prospek industri makanan ringan yang kuat.
"PepsiCo akan terus menawarkan produk Quaker Oat kami di Indonesia dan kami berharap dapat kembali lagi ke pasar Indonesia dengan produk seperti Lay's, Doritos, dan Cheetos sesegera mungkin," demikian PepsiCo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.