Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
Menurut juru bicara itu, ahli di seluruh dunia telah menemukan dan sepakat bahwa Covid-19 disebabkan oleh virus, bukan bakteri.
Virus tentu berbeda dengan bakteri, yang tidak bisa diatasi dengan antibiotik, sebagaimana disebutkan dalam narasi, antibiotik dapat digunakan untuk menyembuhkan Covid-19.
Kementerian Kesehatan Italia juga tidak membenarkan klaim terkait penggunaan obat paracetamol dan aspirin dalam penyembuhan Covid-19.
"(Paracetamol) bisa meredakan nyeri, ini sangat berguna saat terjadi demam tinggi, tetapi tidak menyembuhkan virus corona," demikian pernyataan Kemenkes Italia.
Mereka menyatakan, hingga saat ini belum ada obat khusus yang spesifik ditujukan untuk menangani virus ini.
Proses pengobatan yang dilakukan terhadap pasien selama ini menggunakan pendekatan gejala.
Narasi yang menyebutkan bahwa Kementerian Kesehatan Italia menemukan asal Covid-19 bukan dari virus, melainkan bakteri, adalah hoaks.
Konfirmasi ini disampaikan langsung oleh pihak Kementerian Kesehatan Italia, melalui AFP.
Informasi itu sudah beredar sejak tahun lalu di berbagai negara melalui media sosial.
Sementara, narasi yang beredar di Indonesia adalah terjemahan dari narasi yang sebelumnya beredar di negara lain.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.