Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Gubernur Kaltim Beri Ganti Rugi UMKM Imbas Pembatasan Aktivitas di Akhir Pekan

Kompas.com - 10/02/2021, 09:00 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Beredar informasi di media sosial tentang adanya ganti rugi dari Gubernur Kalimantan Timur, Isran Noor kepada para pelaku UMKM imbas dari kebijakan pembatasan kegiatan di akhir pekan. 

Melalui Facebook dan Instagram, informasi ini beredar pada 5 Februari 2021, sehari sebelum penerapan pembatasan kegiatan masyarakat di Kaltim pada Sabtu dan Minggu, 6-7 Februari 2021.

Akan tetapi informasi itu dibantah oleh Sekda Provinsi Kaltim, HM Sa'bani. Pemprov Kaltim dan Gubernur Isran Noor tidak mengeluarkan program ganti rugi terkait dengan pembatasan kegiatan masyarakat yang dilaksanakan.

Narasi yang beredar

Unggahan ini banyak beredar di media sosial pada 5 Februari 2021, sehari sebelum program pembatasan kegiatan masyarakat di akhir pekan pada 6-7 Februari lalu dilaksanakan.

Salah satu akun yang mengunggah bernama Tri Wijayanti.

Dalam unggahan yang dibuatnya pada 5 Februari 2021 pukul 17.41, ia menampilkan foto Gubernur Kalimantan Timur, Isran Noor dengan teks di dalam foto sebagai berikut: 

"Gubernur Kaltim Isran Noor, mengganti rugi semua UMKM yang tutup 2 hari 6-7 Februari, menggunakan dana penanganan covid yg masih berlimpah. Kategori usaha PKL: 2,5jt, warung kopi: 3jt, warung sembako: 3jt, pedagang pasar: 2,5jt, lapak, restoran: 5jt. Hanya untuk usaha yang sudah memiliki NIB. Pemilik Usaha diwajibkan kirim data via online.

Kemudian, pengunggah juga mencantumkan narasi pribadi di bagian keterangan unggahan. Narasi yang ia tulis adalah sebagai berikut:

"Qt pedagang kecil mana ada NIB, emang pedagang pasar punya NIB kah,,sehat kah bapak ini,, tukang Salome,,tukang es Doger, tukang bubur gerobak,,dll punya NIB Kah,,klo mau ganti rugi merata jgn cuma punya NIB, ujung2 nya salah sasaran,,katanya dana covid masih berlimpah kenapa masih pake syarat kan aneh," tulis dia.

Di bagian kolom komentar, ada salah satu akun yang menimpali, "Catat..hanya untuk"

Tnagkapan layar unggahan Facebook soal ganti rugi dari Gubernur Kaltim untuk UMKM akibat tidak bisa berdagang di Sabtu dan Minggu (6-7/2/2021)Facebook Tnagkapan layar unggahan Facebook soal ganti rugi dari Gubernur Kaltim untuk UMKM akibat tidak bisa berdagang di Sabtu dan Minggu (6-7/2/2021)

Penelusuran Kompas.com

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, pihak Pemprov Kaltim membantah informasi tersebut

Bantahan itu diunggah di laman resmi dan media sosial milik Pemprov Kalimantan Timur.

Di sana, ditegaskan bahwa Pemprov tidak pernah memiliki program pemberian ganti rugi sebagaimana tertulis di unggahan yang beredar kepada para pelaku UMKM yang tidak bisa berdagang di hari Sabtu dan Minggu kemarin.

Hal itu disampaikan oleh Sekda Provinsi Kaltim, HM Sa'bani di hari yang sama, 5 Februari 2021.

"Setiap kebijakan pasti ada konsekuensi. Apakah itu PSBB, PPKM, karantina atau pun pembatasan. Tapi, apa yang menyebar di media sosial itu hoaks, tidak benar," kata dia.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

5 Kasus Pembunuhan Mutilasi yang Jadi Sorotan Dunia

5 Kasus Pembunuhan Mutilasi yang Jadi Sorotan Dunia

Tren
Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Tren
Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Tren
Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Tren
Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Tren
Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Tren
Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Tren
BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

Tren
Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Tren
Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Tren
Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Tren
Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Tren
Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Tren
ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

Tren
Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com