KOMPAS.com - Pendaftaran Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah sudah dibuka.
Melansir situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), bantuan akan diberikan kepada 1 juta mahasiswa penerima KIP Kuliah.
Ingin mendaftar?
Ada beberapa syarat penerima KIP Kuliah, yaitu:
1. Siswa Sekolah Menengah Atas (SMA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), atau sederajat yang akan lulus pada tahun berjalan atau lulus dua tahun sebelumnya
2. Mempunyai potensi akademik yang baik, tapi memiliki keterbatasan ekonomi yang didukung bukti dokumen sah
3. Lulus seleksi penerimaan mahasiswa baru melalui semua jalur masuk Perguruan Tinggi dan diterima di PTN atau PTS pada program studi yang telah terakreditasi
Adapun keterbatasan ekonomi calon penerima KIP kuliah dibuktikan dengan dokumen berikut:
Jika tidak memenuhi salah satu dari syarat tersebut, calon penerima dapat tetap mendaftar asalkan memenuhi persyaratan tidak mampu secara ekonomi yang dibuktikan dengan pendapatan kotor gabungan orang tua/wali paling banyak Rp 4.000.000 setiap bulan atau pendapatan kotor gabungan orang tua/wali dibagi jumlah anggota keluarga paling banyak Rp 750.000.
Baca soal pembiayaan yang didapatkan penerima KIP Kuliah pada berita ini:
KIP Kuliah 2021, Apa Saja yang Dibiayai?
Pendaftaran KIP Kuliah dapat dilakukan untuk seluruh jalur masuk, baik SNMPTN, SBMPTN, SNMPN, SBMPN, dan Mandiri.
Pendaftaran secara online, diakses melalui laman kip-kuliah.kemdikbud.go.id atau menggunakan aplikasi KIP Kuliah yang dapat diunduh di handphone berbasis android di Play Store.
Pendaftaran akun di SIM KIP Kuliah dapat dilakukan secara mandiri atau melalui perguruan tinggi yang dapat mendaftarkan mahasiswa yang sudah diterima dan melakukan registrasi.
Untuk pendaftaran akun di SIM KIP Kulian, calon penerima wajib memasukkan data yang valid, meliputi Nomor Induk Kependudukan (NIK), Nomor Induk Siswa Nasional (NISN), Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN), serta alamat e-mail aktif.