Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Mahasiswa Pakai Background "Doa agar Tidak Ditunjuk Saat Zoom" Ketika Kuliah Online...

Kompas.com - 07/02/2021, 08:00 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pandemi virus corona memang mengubah banyak hal, termasuk proses pembelajaran yang berlangsung secara daring.

Para siswa dari SD hingga SMA dan mahasiswa harus menjalani sekolah dan kuliah secara online.

Ada banyak kisah menarik di balik proses pembelajaran daring. Salah satunya yang sempat ramai di media sosial beberapa waktu belakangan ini.

Di media sosial, para mahasiswa berbagi rasa "deg-degan" karena khawatir ditunjuk oleh dosennya saat zoom meeting perkuliahan.

Cerita menggelitik dibagi warganet yang membagikan tangkapan layar mesin pencari Google dengan kata kunci "doa agar tidak ditunjuk saat zoom".

Tangkapan layar ini pun dibagi oleh banyak akun dengan berbagai narasi dan berbagai komentar.

Bahkan, ada yang menjadikannya sebagai latar atau backgorund ketika perkuliahan. 

Cerita mahasiswa

Seorang mahasiswa sebuah universitas swasta di Tangerang, Banten, Luki, berbagi cerita kepada Kompas.com, Kamis (4/2/2021).

Luki mengisahkan, awalnya ia mendapati salah satu dosennya yang memasang tangkapan layar "doa agar tidak ditunjuk saat zoom" saat mengajar di Zoom.

Luki lantas ikut menggunakan tangkapan layar itu menjadi background saat mengikuti perkuliahan daring.

"Sebenarnya ini cuma buat senang-senang aja sih. Buat bercanda tujuan awalnya, iseng-iseng aja," ujar Luki.

"Saya sendiri belum pernah membaca ada larangan menggunakan, kecuali yang tidak sopan, tapi saya juga lihat situasi dulu. Apakah dosen ini keberatan atau tidak dengan background yang aneh-aneh," tambah dia.

Beberapa temannya juga menggunakan latar yang sama. Bagi para mahasiswa, ternyata ditunjuk tiba-tiba oleh dosen saat perkuliahan online menjadi "momok".

Di media sosial, bahkan ada yang berbagi tips agar tak masuk dalam "radar" dosen saat Zoom. Bagaimana dengan Luki?

Ia mengatakan, kuncinya, tetap fokus saat perkuliahan dan menyimak penjelasan dosen dengan baik. 

"Tips supaya enggak ditunjuk dari saya paling perhatikan dosennya. Soalnya dosen sendiri kan juga melihat mahasiswa yang memperhatikan atau tidak," kata Luki. 

Menurut Luki, tidak ada perbedaan yang mencolok dari sisi komunikasi antara dosen dengan mahasiswa, baik saat belajar daring maupun tatap muka.

Namun, dia mengaku tetap lebih menyukai pembelajaran dengan tatap muka.

"Kondisi seperti ini, bosan sama capek sih pasti. Tahan dulu, pandemi pasti reda. Nanti kalau sudah reda kalian pasti senang bisa tatap muka langsung sama teman atau guru atau dosen," kata Luki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Tren
Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli 'Cash', Ini Faktanya

Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli "Cash", Ini Faktanya

Tren
Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Tren
Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Tren
Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Tren
Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Tren
Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Tren
Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Tren
8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

Tren
Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Tren
Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Tren
Daftar 19 Wakil Indonesia dari 9 Cabor yang Sudah Pastikan Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Daftar 19 Wakil Indonesia dari 9 Cabor yang Sudah Pastikan Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Tren
Warga Bandung “Menjerit” Kepanasan, BMKG Ungkap Penyebabnya

Warga Bandung “Menjerit” Kepanasan, BMKG Ungkap Penyebabnya

Tren
Medan Magnet Bumi Melemah, Picu Kemunculan Makhluk Aneh 500 Juta Tahun Lalu

Medan Magnet Bumi Melemah, Picu Kemunculan Makhluk Aneh 500 Juta Tahun Lalu

Tren
Jadwal Keberangkatan Haji 2024 dari Indonesia, Ini Cara Mengeceknya

Jadwal Keberangkatan Haji 2024 dari Indonesia, Ini Cara Mengeceknya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com