"Sebagian kecil saja, hanya beberapa rumah. Karena lahan garapan pertanian mereka masih di sekitar blok itu," katanya lagi.
Ia menambahkan, blok tarikkolot tersebut kini tak bisa lagi digunakan sebagai tempat tinggal karena rawan bencana.
"Yang jelas blok tarikkolot yang sudah direlokasi tidak dapat dijadikan tempat tinggal lagi, karena daerah tersebut masih rawan," kata Indriyanto.
"Pergerakan tanahnya serta longsoran-longsoran baru masih terus terjadi," tutupnya.
Baca juga: Analisis BMKG soal Cuaca Ekstrem Januari-Februari 2021...