Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral "Desa Mati" di Majalengka, Begini Awal Mulanya

Kompas.com - 04/02/2021, 16:06 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com - Video yang menampilkan pemandangan desa tak berpenghuni, baru-baru ini  ramai diperbincangkan di media sosial.

Dalam video itu, terlihat deretan rumah kosong yang sudah usang dan banyak ditumbuhi tumbuhan liar.

Video tersebut diunggah oleh akun channel YouTube bernama Bucin TV pada 26 Januari 2021 dan telah ditonton sebanyak 2,1 juta kali.

Baca juga: Viral Video Kerumunan Warga Mengambil BST ke Kantor Pos, Ini Penjelasannya...

Video "desa mati" tersebut diketahui juga diunggah di media sosial, seperti akun @viral-banget yang mengunggah video itu pada Selasa (2/2/2021) di Instagram.

"PENAMPAKAN 'DESA MATI' TAK BERPENGHUNI DI MAJALENGKA
Sebuah desa bernama Desa Sidamukti di Majalengka, Jabar kondisinya bak desa mati. Desa tersebut ditinggal penghuninya akibat bencana alam," tulis akun itu.

Video lengkapnya dapat dilihat di sini: Viral video desa mati di Majalengka.

Baca juga: Video Viral Polantas di Jawa Timur Disenggol Elf hingga Jatuh, Apa Motifnya?

Penjelasan Pusdalops BPBD Majalengka

Saat dikonfirmasi, Manajer Pusat Pengendalian dan Operasi (Pusdalop) Penanggulangan Bencana (PB) BPBD Kabupaten Majalengka Indrayanto membenarkan adanya kawasan tak berpenghuni tersebut.

Lokasi persisnya terletak di Desa Sidamukti, Kecamatan Majalengka, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.

Ia mengklarifikasi, bahwa kawasan kosong tersebut hanya satu blok, bukan keseluruhan satu desa.

Baca juga: Video Viral Tanggul Sungai Wilalung di Demak Jebol, Begini Kondisinya Saat Ini...

"Sebetulnya tepatnya bukan desa, hanya blok, karena tidak keseluruhan satu desa," kata Indrayanto kepada Kompas.com, Kamis (4/2/201).

Menurutnya, blok tersebut dikosongkan akibat adanya pergerakan tanah pada 2009 dan proses rekolasi dilakukan sekitar 2012.

Para penghuni blok tarikkolot tersebut telah direlokasi ke blok lain, yaitu blok awilega.

"Karena blok tarikkolot tidak memungkinkan dijadikan tempat permukiman lagi," jelas dia.

Baca juga: Fenomena Tanah Bergerak di Ciamis, Apa Sebabnya?

Indrayanto menuturkan, semua rumah di blok tersebut sampai saat ini dikosongkan. Hanya ada beberapa warga yang beberapa kali masih menyambangi tempat itu.

Sebab, sejumlah warga menggunakan bekas rumah itu untuk menyimpan hasil pertanian.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Tren
UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

Tren
Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Tren
Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Tren
Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Tren
Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Tren
Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Tren
57 Tahun Hilang Saat Perang Vietnam, Tentara Amerika Ini 'Ditemukan'

57 Tahun Hilang Saat Perang Vietnam, Tentara Amerika Ini "Ditemukan"

Tren
5 Tahun Menjabat, Sekian Uang Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR RI

5 Tahun Menjabat, Sekian Uang Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR RI

Tren
Kisah Celia, Wanita yang Tidak Makan Selama 4 Tahun akibat Sindrom Langka

Kisah Celia, Wanita yang Tidak Makan Selama 4 Tahun akibat Sindrom Langka

Tren
Tema Met Gala dari Masa ke Masa, 'Sleeping Beauties: Reawakening Fashion' Jadi Tajuk 2024

Tema Met Gala dari Masa ke Masa, "Sleeping Beauties: Reawakening Fashion" Jadi Tajuk 2024

Tren
Cabut Gigi Bungsu, ke Dokter Gigi Umum atau Spesialis Bedah Mulut?

Cabut Gigi Bungsu, ke Dokter Gigi Umum atau Spesialis Bedah Mulut?

Tren
Cara Daftar Anggota PPS Pilkada 2024, Berikut Syarat dan Prosedurnya

Cara Daftar Anggota PPS Pilkada 2024, Berikut Syarat dan Prosedurnya

Tren
Profil CNF Clairefontaine di Perancis, Tempat Pertandingan Indonesia Vs Guinea

Profil CNF Clairefontaine di Perancis, Tempat Pertandingan Indonesia Vs Guinea

Tren
Kronologi Fortuner Polda Jabar Picu Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ, Diselesaikan secara Kekeluargaan

Kronologi Fortuner Polda Jabar Picu Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ, Diselesaikan secara Kekeluargaan

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com