Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melihat Penanganan Covid-19 di India...

Kompas.com - 04/02/2021, 13:15 WIB
Rosy Dewi Arianti Saptoyo,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

Jumlah laboratorium

Di wilayah Maharashtra, India, pertama kali memulai tes antigen di Mumbai pada Juli 2020.

Ada laporan bahwa 65 persen dari mereka yang memiliki gejala Covid-19 dites negatif dalam tes antigen, tetapi kemudian menjadi positif saat dites PCR.

BBC menyebutkan, saat ini hanya ada 61 laboratorium pemerintah dan swasta yang memadai untuk melakukan tes PCR, dibandingkan dengan lebih dari seribu fasilitas pemerintah untuk tes antigen.

Jumlah laboratorium ini juga dibandingkan dengan penanganan Covid-19 di Indonesia.

Adapun, Kementerian Kesehatan Indonesia menyebutkan, terdapat 343 laboratorium yang tersebar di 34 provinsi.

Dari jumlah keseluruhan, di 8 provinsi prioritas terdapat 223 laboratorium yang digunakan untuk pemeriksaan Covid-19 (65 persen dari jumlah semua laboratorium).

Jumlahnya memang lebih banyak dari India. Namun, hingga saat ini ,pemerintah dinilai belum berkomitmen melakukan tes massal.

Baca juga: Update Corona Dunia 18 Januari 2021: Hari Pertama, India Suntik Vaksin 190.000 Orang

Vaksinasi

Pada 25 Januari 2021, India mendistribusi 2 juta dosis suntikan vaksin ke penjuru negaranya.

Bloomberg melaporkan, pada Selasa (26/1/2021), hanya sekitar 56 persen orang yang memenuhi syarat untuk mendapatkan suntikan vaksin di India.

Program vaksin domestik India menjalankan salah satu dari dua suntikan yaitu vaksin AstraZeneca Plc, diproduksi oleh Serum Institute of India Ltd.; atau suntikan Covaxin yang dikembangkan oleh Bharat Biotech International Ltd., sebuah perusahaan swasta yang berbasis di Hyderabad.

Persetujuan Pemerintah India atas Bharat Biotech,mendapat kritik dari para ilmuwan karena kurangnya data yang lengkap.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com