Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dibuka, Program Beasiswa S2 Kementerian Kominfo, Ini Informasinya!

Kompas.com - 31/01/2021, 17:02 WIB
Rosy Dewi Arianti Saptoyo,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) membuka kesempatan beasiswa S2 baik di luar negeri maupun dalam negeri.

Dilansir dari laman resmi Kominfo, program ini merupakan upaya Kominfo untuk mengembangkan apasitas sumber manusia, terutama di bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK).

Program beasiswa ini terbuka bagi aparatur pemerintah pusat maupun daerah, serta masyarakat umum dari instansi swasta.

Dalam kondisi pandemi Covid-19, setiap program beasiswa dijalankan secara daring. Pembelajaran jarak jauh ini memungkinkan calon penerima beasiswa mengikuti pembelajaran di domisilinya masing-masing.

Lantas, beasiswa apa saja yang ditawarkan? Berikut rinciannya!

Baca juga: Video Viral Pelajar Enggak Bisa Bahasa Inggris, Ini Kisahnya hingga Dapat Beasiswa

Persyaratan

Syarat umum

Secara garis besar, terdapat persyaratan umum dan khusus dalam program beasiswa ini. Adapun, persyaratan umum untuk program beasiswa dalam negeri, meliputi:

  • Masa kerja paling sedikit 2 tahun
  • Belum menyandang gelar S2 dan tidak sedang mengikuti program pendidikan S2 dari lembaga lain
  • Persyaratan lainnya mengikuti persyaratan masing-masing Perguruan Tinggi (PT) yang dipilih
  • Pendaftar beasiswa hanya diperkenankan untuk mendaftar pada kelas regular

Persyaratan Khusus untuk Pegawai Negeri Sipil:

  • Pegawai Negeri Sipil (PNS) baik dari instansi pemerintah pusat maupun daerah, TNI atau POLRI yang berstatus aktif
  • Masa kerja paling sedikit 2 tahun (terhitung sejak menjadi CPNS bagi pendaftar dari PNS)
  • Usia maksimal 37 tahun
  • Bagi PNS di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T), usia maksimal 42 tahun pada saat mendaftarkan diri. Daftar daerah 3T mengacu pada Peraturan Presiden Republik Indonesia nomor 63 tahun 2020 Tentang Penetapan Daerah Tertinggal tahun 2020-2024 dan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2017 Tentang Penetapan Pulau-Pulau Kecil Terluar
  • Mendapatkan izin dan rekomendasi dari pejabat berwenang (minimal pimpinan instansi setingkat Eselon II) di instansi yang bersangkutan untuk menjalani pendidikan
  • IPK minimal 3,00 untuk bidang komunikasi, kepemimpinan, inovasi, kebijakan, serta minimal 2,90 untuk bidang informatika

Program ini tidak ditujukan bagi PNS yang memiliki jabatan fungsional pengajar di sektor pendidikan.

Syarat khusus

Adapun persyaratan khusus beasiswa ini, tugas dan fungsinya terkait dengan pelayanan atau tata kelola informasi, informatika, dan kehumasan pemerintah.

Persyaratan Khusus untuk masyarakat umum:

  • Warga Negara Indonesia (WNI)
  • Usia maksimal 33 tahun
  • Latar belakang pekerjaan di sektor teknologi informasi dan komunikasi, atau pelaku startup lokal
  • Masa kerja minimal 2 tahun
  • Mendapatkan izin dari pimpinan untuk menjalani pendidikan
  • Menyertakan surat keterangan anjuran atau surat rekomendasi dari pimpinan, dosen atau tokoh lain yang memiliki kredibilitas
  • IPK minimal 3,00 untuk bidang komunikasi, kepemimpinan, inovasi, dan kebijakan, serta minimal 2,90 untuk bidang informatika.

Persyaratan lainnya mengikuti persyaratan masing-masing perguruan tinggi yang dipilih.

Beasiswa dalam negeri

Program S2 informatika:

  • Teknologi Informasi, Universitas Indonesia
  • Manjemen Keamanan Jaringan Informasi, Universitas Indonesia
  • Teknik Elektro Opsi Rekayasa dan Manajemen Keamanan Informasi, Institut Teknologi Bandung
  • Teknik Elektro Opsi Layanan Teknologi Informasi, Institut Teknologi Bandung
  • Teknologi Informasi e-Government, Universitas Gajak Mada
  • Telematika Pengelola TIK Pemerintahan (PeTIK), Institut Teknologi Sepuluh November

Program S2 komunikasi:

  • Ilmu Komunikasi, Universitas Indonesia
  • Ilmu Komunikasi, Universitas Gajak Mada
  • Ilmu Komunikasi, Universitas Sebelas Maret
  • Media dan Komunikasi, Universitas Airlangga
  • Ilmu Komunikasi, Universitas Andalas
  • Ilmu Komunikasi, Universitas Sumatera Utara
  • Ilmu Komunikasi, Universitas Hasanuddin

Program S2 Kepemimpinan dan Inovasi Kebijakan minatstudi transformasi Digital Sektor Publik, Universitas Gajah Mada.

Terkait pendaftaran program beasiswa dalam negeri, berikut syarat-syarat yang perlu disiapkan:

  • Jadwal pendaftaran mengikuti seleksi penerimaan di perguruan tinggi (PT) yang dipilih
  • Peserta yang lolos pendaftaran PT, dapat menghubungi panitia beasiswa Kominfo
  • Bagi pendaftar PNS, dapat menyiapkan kelengkapan dokumen, meliputi:
  • SK CPNS
  • SK PNS
  • SK terbaru
  • Ijazah dan transkrip nilai S1
  • Surat izin atau rekomendasi dari pimpinan
  • Khusus PNS, sertakan surat pernyataan pimpinan (minimal eslon II) dengan tanda tangan di atas materai berniali minimal Rp 9.000
  • Pemenuhan relevansi tugas dan fungsi pekerjaan sesuai bidang studi. Bagi PNS sertakan surat pernyataan melaksanakan jabatan atau SK
  • Surat keterangan lulus dari PT yang dipilih

Bagi pendaftar umum, dapat menyiapkan kelengkapan dokumen, meliputi:

  • Daftar riwayat hidup
  • Surat keterangan kerja
  • Surat rekomendasi pimpinan atau tokoh kredibel di bidangnya
  • Pemenuhan persyaratan relevansi tugas dan fungsi pekerjaan dengan program studi yang dipilih, dibuktikan dengan Surat Pernyataan dari pimpinan yang berwenang
  • Surat keterangan lulus dari PT yang dipilih
  • Dokumen pendukung lainnya

Kominfo akan memverifikasi kelengkapan data, kemudian pengumuman penerimaan beasiswa diinformasikan melalui situs resmi masing-masing PT.

Beasiswa luar negeri

Program beasiswa luar negeri dibuka untuk tujuan studi, meliputi:

  • Tsinghua University, China
  • International Institute of Information Technology Bangalore, India
  • Eötvös Loránd University, Hungaria
  • Twente University, Belanda
  • University of Electro Communications Jepang

Pendaftaran program beasiswa dibuka pada 28 Januari 2021, dengan batas waktu pendaftaran 28 Februari untuk Tsinghua University, China dan 19 Maret 2021 untuk negara lainnya.

Adapun berkas yang perlu dilengkapi meliputi

  • Scan KTP
  • Scan paspor hijau bagi masyarakat umum dan paspor biru bagi ASN (jika telah tersedia)
  • SK CPNS dan SK PNS (bagi PNS)
  • SK pengangkatan atau perjanjian kontrak (bagi karyawan swasta)
  • Ijazah S1 atau D4
  • Transkrip akademik
  • Sertifikat TOEFL atau IELTS (jika telah tersedia)
  • Surat izin atasan
  • Surat rekomendasi
  • Check list berkas pendaftaran

Formulir pendaftaran sesuai PT yang dipilih, dapat diunduh melalui tautan berikut: https://k-cloud.kominfo.go.id/s/BeasiswaS2LNKominfo

Persyaratan umum dan khusus untuk PT di luar negeri dapat dilihat secara lengkap melalui panduan pendaftaran beasiswa S2 Kominfo.

Seluruh berkas pendaftaran dapat dikirimkan dalam satu dokumen pdf dengan format nama dokumen Beasiswa_Kominfo2021_(nama lengkap) ke e-mail: beasiswaln@kominfo.go.id.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Ramai soal ASI Bubuk, Amankah Dikonsumsi Bayi?

Ramai soal ASI Bubuk, Amankah Dikonsumsi Bayi?

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 10-11 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 10-11 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Pertandingan Indonesia Vs Guinea | Wacana Pembongkaran Separator Ring Road Yogyakarta

[POPULER TREN] Pertandingan Indonesia Vs Guinea | Wacana Pembongkaran Separator Ring Road Yogyakarta

Tren
Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Tren
Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Tren
Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Tren
Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Tren
Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Tren
Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Tren
Cerita Rombongan Siswa SD 'Study Tour' Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Cerita Rombongan Siswa SD "Study Tour" Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Tren
Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena 'Salah Asuhan', Ini Kata Ahli

Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena "Salah Asuhan", Ini Kata Ahli

Tren
Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Tren
Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Tren
Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Tren
Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com