Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
KOMPAS.com - Beredar surat mengenai penerbitan Nomor Induk Pegawai (NIP) yang mencatut Badan Kepegawaian Negara. Surat itu beredar di Jawa Tengah.
Saat dikonfirmasi, BKD Jawa Tengah menegaskan bahwa surat tersebut adalah hoaks.
Dalam surat itu disebutkan informasi penetapan nomor induk pegawai (NIP) calon pegawai negeri sipil.
Narasi dalam surat itu di antaranya menyebutkan:
"Bersama ini kami sampaikan dengan hormat Lembar Penetapan Nomor Identitas Pegawai Calon Pegawai TMT 21-12-2020 sebagaimana tersebut di bawah ini untuk dipergunakan sepenuhnya".
Dalam surat itu juga terlampir sejumlah daftar nama.
Adapun surat lain yang beredar menyertakan narasi:
"Penetapan kebutuhan Pegawai Negeri Sipil secara nasional tahun 2020 yaitu positive growth bagi tenaga guru dan kesehatan serta zero growth bagi tenaga teknis lainnya.
Berkenaan dengan telah diselenggarakannya Uji Kompetensi untuk Penetapan Nomor Induk Pegawai".
Ada pula daftar nama dan NIP. Benarkah informasi tersebut?
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jawa Tengah Wisnu Zaroh menjelaskan, BKD Jateng menerima informasi adanya surat yang mengatasnamakan BKN tersebut dari lapporan masyarakat.
"Terdapat aduan dari masyarakat yang menanyakan keaslian dari berkas penetapan NIP CPNS yang didapatkan, hal tersebut langsung di tindak lanjuti oleh tim BKD Provinsi Jawa Tengah untuk dilakukan validasi dan pemeriksaan berkas tersebut," ujar dia, saat dihubungi Kompas.com, Selasa (26/1/2021).
Ia mengatakan, surat yang menyebar tersebut memiliki ketidaksesuaian dengan yang seharusnya. BKN menegaskan surat yang menyebar itu bukan dikeluarkan oleh BKN.
Informasi mengenai hal ini juga sudah dipublikasi BKD Jateng melalui kanal media sosialnya.
BKD mengimbau agar masyarakat berhati-hati dengan berbagai modus penipuan.
"Agar menjadi perhatian bagi masyarakat untuk tidak percaya modus penipuan CPNS yang menjanjikan pengangkatan CPNS tanpa prosedur yang benar bahkan tanpa mengikuti ujian SKD maupun SKB," ujar Wisnu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.