Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aktivitas Gunung Merapi Meningkat, Ini Link CCTV untuk Ikut Memantau

Kompas.com - 27/01/2021, 18:39 WIB
Rosy Dewi Arianti Saptoyo,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Gunung Merapi mengeluarkan 36 kali awan panas guguran dengan jarak luncur antara 500-3000 meter, sejak pukul 00.00-14.00, Rabu (27/1/2021).

Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta, Hanik Humaida mengatakan, awan panas tersebut meluncur ke arah barat daya atau hulu Kali Krasak dan Boyong. 

Baca juga: Gunung Merapi Keluarkan 36 Kali Awan Panas dengan Jarak Luncur 3 Km

Sejumlah lokasi dilaporkan hujan abu dengan intensitas tipis, hujan abu teramati di beberapa Desa di Tamansari, Boyolali dan Boyolali Kota, Jawa Tengah.

“Hujan abu dapat terjadi akibat dari awan panas guguran. Untuk itu masyarakat diharapkan untuk mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik seperti dengan menggunakan masker, kacamata, dan menutup sumber air,” kata Hanik melalui kanal Youtube BPPTKG.

Gunung yang terletak di dua provinsi antara Jawa Tengah dan DI Yogyakarta ini, statusnya meningkat dari level II (Waspada) ke level III (Siaga) sejak 5 November 2020.

Berikut adalah beberapa link yang bisa digunakan masyarakat untuk memantau aktivitas Gunung Merapi:

Baca juga: Aktivitas Gunung Merapi Meningkat, BPBD Rekomendasikan Warga Turgo Sleman Mengungsi

Link CCTV pantauan

Masyarakat dapat memantau aktivitas Gunung Merapi lewat link CCTV resmi BPPTKG. Caranya dengan mengunjungi laman resmi BPPTKG, yaitu merapi.bgl.esdm.go.id.

Pengunjung laman dapat menuju menu, lalu memilih "Aktivitas Merapi". Kemudian akan muncul tiga opsi, pilih "Kamera Pengamatan".

Di halaman tersebut akan ada kotak yang menampilkan pantauan dari 12 CCTV di berbagai lokasi sekitar Gunung merapi.

Adapun link CCTV pengamatannya, juga dapat dilihat di sini: https://merapi.bgl.esdm.go.id/viewer_images/index.php

Baca juga: Hujan Abu Gunung Merapi Turun Selama 4 Menit di Boyolali

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com