Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Janet L Yellen, Perempuan Pertama yang Jadi Menteri Keuangan AS

Kompas.com - 26/01/2021, 17:37 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Senator Amerika Serikat pada Senin (25/1/2021) telah mengonfirmasi bahwa Janet Yellen akan memimpin Departemen Keuangan AS dalam pemerintahan Joe Biden.

Penunjukan ini menjadikannya sebagai perempuan pertama yang menjabat sebagai Menteri Keuangan AS.

Kabar tersebut juga mendapatkan respons dari Menteri Keuangan Indonesia Sri Mulyani Indrawati melalui akun Instagram.

"Welcome to the club...! Tantangan besar dan luar biasa memulihkan ekonomi dan menjaga stabilitas ekonomi global, kerja sama global adalah keharusan," tulis Sri Mulyani, Minggu (24/1/2021).

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Sri Mulyani Indrawati (@smindrawati)

Seperti apa sosok dan sepak terjang Janet Yellen?

Melansir BBC, 3 Februari 2014, Yellen lahir pada 1946 di Brooklyn, New York. Ayahnya adalah seorang dokter keluarga dan ibunya mengajar di sekolah menengah pertama setempat.

Sejak kecil, Yellen menjadi murid berprestasi di sekolahnya dan dengan mudah melanjutkan ke Brown University di bidang Matematika.

Akan tetapi, ia kemudian pindah ke jurusan ekonomi, bidang yang dianggapnya lebih berguna secara praktis.

Baca juga: Senat Dukung Penuh, Janet Yellen Jadi Menkeu Perempuan Pertama di AS

Saat menempuh gelar doktoral di Yale, Yellen dibimbing oleh James Tobin, seorang pemenang hadiah Nobel yang terkenal karena idenya tentang perpajakan.

Pekerjaan pertama Yellen di The Fed tidak hanya memberinya pengalaman bekerja di bank sentral paling berpengaruh di dunia, tetapi juga memperkenalkannya kepada calon suaminya, ekonom George Akerlof pada 1977.

Mereka akhirnya menikah setahun kemudian, dan mengundurkan diri dari The Fed untuk mengajar di London School of Economics.

Kehidupan kerja dan kehidupan rumah tangga mulai menyatu untuk pasangan itu dan mereka mulai berkolaborasi dalam penelitian akademis.

"Tidak hanya kepribadian kami yang cocok, tetapi kami juga selalu memiliki kesepakatan yang sempurna tentang ekonomi makro," tulis Akerlof dalam catatan biografi setelah memenangkan Hadiah Nobel di bidang Ekonomi pada tahun 2001.

Mereka kembali ke AS pada awal 1980-an dan mengambil pekerjaan akademis di San Francisco.

Jabatan penting

foto file ini diambil pada tanggal 1 Desember 2020 Janet Yellen, calon Menteri Keuangan AS, berbicara selama acara pengumuman kabinet di The Queen Theatre di Wilmington, Delaware.AFP/CHANDAN KHANNA foto file ini diambil pada tanggal 1 Desember 2020 Janet Yellen, calon Menteri Keuangan AS, berbicara selama acara pengumuman kabinet di The Queen Theatre di Wilmington, Delaware.
Terobosan besar Yellen terjadi pada tahun 1994 ketika ia diangkat sebagai anggota dewan gubernur Federal Reserve.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Buku Karya Arthur Conan Doyle di Perpustakaan Finlandia Baru Dikembalikan setelah 84 Tahun Dipinjam, Kok Bisa?

Buku Karya Arthur Conan Doyle di Perpustakaan Finlandia Baru Dikembalikan setelah 84 Tahun Dipinjam, Kok Bisa?

Tren
8 Fenomena Astronomi Sepanjang Juni 2024, Ada Parade Planet dan Strawberry Moon

8 Fenomena Astronomi Sepanjang Juni 2024, Ada Parade Planet dan Strawberry Moon

Tren
4 Provinsi Gelar Pemutihan Pajak Kendaraan Juni 2024, Catat Jadwalnya

4 Provinsi Gelar Pemutihan Pajak Kendaraan Juni 2024, Catat Jadwalnya

Tren
7 Cara Cek Pemadanan NIK-NPWP Sudah atau Belum, Klik ereg.pajak.go.id

7 Cara Cek Pemadanan NIK-NPWP Sudah atau Belum, Klik ereg.pajak.go.id

Tren
Perbandingan Rangking Indonesia Vs Tanzania, Siapa yang Lebih Unggul?

Perbandingan Rangking Indonesia Vs Tanzania, Siapa yang Lebih Unggul?

Tren
Kenali Beragam Potensi Manfaat Daun Bawang untuk Kesehatan

Kenali Beragam Potensi Manfaat Daun Bawang untuk Kesehatan

Tren
Mempelajari Bahasa Paus

Mempelajari Bahasa Paus

Tren
7 Potensi Manfaat Buah Gandaria, Apa Saja?

7 Potensi Manfaat Buah Gandaria, Apa Saja?

Tren
Dortmund Panen Kecaman setelah Disponsori Rheinmetall, Pemasok Senjata Perang Israel dan Ukraina

Dortmund Panen Kecaman setelah Disponsori Rheinmetall, Pemasok Senjata Perang Israel dan Ukraina

Tren
Murid di Malaysia Jadi Difabel setelah Dijemur 3 Jam di Lapangan, Keluarga Tuntut Sekolah

Murid di Malaysia Jadi Difabel setelah Dijemur 3 Jam di Lapangan, Keluarga Tuntut Sekolah

Tren
Sosok Calvin Verdonk, Pemain Naturalisasi yang Diproyeksi Ikut Laga Indonesia Vs Tanzania

Sosok Calvin Verdonk, Pemain Naturalisasi yang Diproyeksi Ikut Laga Indonesia Vs Tanzania

Tren
Awal Kemarau, Sebagian Besar Wilayah Masih Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang, Mana Saja?

Awal Kemarau, Sebagian Besar Wilayah Masih Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang, Mana Saja?

Tren
Mengenal Gerakan Blockout 2024 dan Pengaruhnya pada Palestina

Mengenal Gerakan Blockout 2024 dan Pengaruhnya pada Palestina

Tren
Korea Utara Bangun 50.000 Rumah Gratis untuk Warga, Tanpa Iuran seperti Tapera

Korea Utara Bangun 50.000 Rumah Gratis untuk Warga, Tanpa Iuran seperti Tapera

Tren
Menggugat Moralitas: Fenomena Perselingkuhan di Kalangan ASN

Menggugat Moralitas: Fenomena Perselingkuhan di Kalangan ASN

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com