Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Jenazah Korban Gempa di Mamuju Dibungkus Daun Pisang

Kompas.com - 20/01/2021, 20:00 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Melalui media sosial Facebook, tersebar sebuah foto mengenai jenazah korban gempa di Mamuju, Sulawesi Barat

Jenazah yang dijejerkan itu, disebut dibungkus menggunakan daun pisang, karena ketiadaan kain kafan di sana.

Namun hal itu tidak benar, karena kenyataannya jenazah tersebut sudah dibungkus menggunakan kain kafan.

Hanya, bagian luarnya diberi pelindung plastik berwarna hijau untuk menghindari jenazah basah terkena air.

Narasi yang beredar

Sebuah foto menampilkan 5 jenazah yang disebut sebagai korban gempa di Mamuju, Sulawesi Barat, dijejerkan dan tengah disholatkan.

Kelima jenazah terlihat berbalut lapisan berwarna hijau, dan di bagian luarnya ada juga balutan kain sarung.

Lapisan berwarna hijau ini kemudian banyak dinaraskan sebagai daun pisang. Jenazah disebutkan dibungkus daun pisang, karena tidak ada kain kafan di lokasi.

Salah satu akun yang mengunggah informasi ini adalah akun Facebook DIARY Naufal NOVIE di grup #Mutiara islami# pada 17 Januari 2021.

Ia menuliskan narasi sebagai berikut:

"Yaa Allah....
Pasca bencana gempa di Mamuju para korban meninggal dunia terpaksa dibungkus dengan daun pisang karena tidak ada kain kafan
," tulisnya.

Unggahan itu telah mendapat 5 komentar, 45 emoji, dan 3 kali dibagikan.

Tangkapan layar unggahan Facebook korban gempa di Mamuju yang disebut dbungkus menggunakna daun pisangFacebook Tangkapan layar unggahan Facebook korban gempa di Mamuju yang disebut dbungkus menggunakna daun pisang

Penelusuran Kompas.com

Menggunakan sumber foto yang ada, Tim Cek Fakta Kompas.com memulai penelusuran dengan menggunakan Google Image Search.

Di sana, muncul sejumlah link yang memiliki keterkaitan dengan gambar yang kami cari. Salah satunya adalah link artikel dari berita salah satu media lokal di Sulawesi Selatan, Berita Sidrap.

Dalam artikel berita tersebut, terdapat pernyataan kerabat dari korban bernama Vivi.

Ia menegaskan bahwa informasi yang menyebut kelima jenazah korban gempa di Mamuju itu dibungkus daun pisang adalah hoaks.

Stop maki yang sebarkan berita Hoax bahwa temanku dibungkus daun pisang, kasiani ki kluarga, kerabat sm tmn2x yg lg berduka,” tulis Vivi, rekan korban.

Vivi juga menjelaskan, mereka telah dibungkus dengan kain kafan sebelum akhirnya kembali dibungkus dengan plastik berwarna hijau yang merupakan terpal, di bagian luarnya.

Sekali lagi, Almarhumah Hj. Kiki, Hj. Ririn, Hj. Atty & yang lainnya tidak dibungkus daun pisang tetapi terpal warna hijau yang didalamnya tetap memakai kain kafan, jenasah dimakamkan dengan sangat layak oleh keluarga,” tambahnya.

Di Instagram, akun @actforhumanity juga menjadi salah satu akun yang mengunggah foto dan informasi yang sama dengan narasi yang tidak jauh berbeda, bahwa jenazah-jenazah itu dibungkus daun pisang.

Namun, mereka memperbaiki keterangan foto setelah ada satu akun bernama @nathalazahran_ memberikan sanggahan.

Ia menyebut dirinya sebagai masyarakat Mamuju.

"Maaf min hoax, itu bukan daun pisang, cuma plastik yang memang warnanya hijau, itu dibungkus dengan plastik untuk menghindari mayatnya basah yang sebelumnya sudah dikafani. Mungkin sebelum menyebar berita ada baiknya diperjelas dahulu. Kami dari masyarakat mamuju sendiri," tulisnya.

Terakhir, berdasarkan artikel Tribun Timur (16/1/2021), kelima jenazah itu merupakan korban gempa yang berasal dari satu keluarga.

Mereka tertimbun bangunan rumah yang terletak di Jalan Monginsidi, Mamuju, saat gempa berkekuata M 6,2 terjadi 15 Januari 2021.

Di dalam bangunan itu terdapat 8 orang yang tertimbun. Mereka adalah satu keluarga, namun 3 di antaranya berhasil diselamatkan meskipun mengalami luka-luka.

Relawan Muhammadiyah Disaster Manajeman Center, Muh Rivai mengatakan jenazah-jenazah ini dikebumikan keesokan harinya, yakni pada 16 Januari 2021.

Kesimpulan

Foto dalam unggahan tersebut adalah benar korban gempa yang ada di Mamuju, Sulawesi Barat.

Mereka adalah 5 orang dari satu keluarga yang meninggal tertimpa bangunan rumah saat gempa terjadi.

Akan tetapi, informasi yang menyebut jenazah mereka dibungkus daun pisang akibat tidak ada kain kafan adalah informasi yang salah.

Lapisan hijau yang terlihat membungkus badan jenazah adalah plastik berwarna hijau, sementara di bagian dalamnya jenazah sudah dibungkus dengan kain kafan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com