Gempa bumi kedua dengan kekuatan 6,2 magnitudo menyebabkan Gedung Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang memiliki 4 lantai ambruk dan hanya menyisakan 10 persen bagian saja.
Beberapa gedung perkantoran, ruko, hotel, juga puskesmas dilaporkan ada yang mengalami kerusakan.
Tidak hanya itu, 300-an rumah milik warga juga rusak, mulai dari tingkat ringan hingga berat.
Gempa tidak hanya menghancurkan sejumlah bangunan, namun juga menimpa sejumlah kendaraan bermotor, baik sepeda motor, maupun mobil.
Selain itu, terjadi longsor di 3 titik sepanjang jalan poros Majene-Mamuju, yang menyebabkan akses jalan terputus akibat tertutup material longsoran.