Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perbandingan Telegram dan Signal, dari Keamanan hingga Fitur yang Ditawarkan

Kompas.com - 16/01/2021, 13:35 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pada awal 2021, aplikasi berbagi pesan WhatsApp berencana memberlakukan kebijakan privasi baru mereka mulai 8 Februari 2021 mendatang.

Apabila pengguna tak kunjung menyetujui persyaratan baru tersebut, akun WhatsApp pengguna terancam akan dihapus.

Baca juga: Kebijakan Baru WhatsApp Ditunda, Tidak Ada Akun yang Dihapus 8 Februari

Setelah banyak menimbulkan perdebatan, WhatsApp akhirnya menunda pemberlakuan kebijakan privasi baru yang diumumkan awal Januari ini.

Dalam pernyataan terbaru di blog resminya, WhatsApp mengatakan akan memperpanjang waktu bagi penggunanya untuk memberikan persetujuan.

"Tidak ada akun yang ditangguhkan atau dihapus pada 8 Februari," tulis WhatsApp melalui blog resminya. 

Migrasi ke Telegram dan Signal

Kondisi ini lalu membuat para pengguna WhatsApp berpikir untuk migrasi ke aplikasi perpesanan lainnya. Dua di antara yang mulai banyak dilirik adalah Telegram dan Signal.

Belakangan, Signal dan Telegram pun berada di puncak daftar Play Store. Kedua aplikasi itu disebut menawarkan keamanan privasi yang lebih menjanjikan dari WhatsApp dan Facebook Messenger.

Baca juga: Berikut Sederet Aplikasi Pesan Selain WhatsApp, Apa Saja?

Berikut ini beberapa perbedaan antara Telegram dan Signal, dikutip dari How to Geek, Kamis (14/1/2021):

Fitur privasi

Di Signal, semua percakapan dan komunikasi lainnya dienkripsi end-to-end antar perangkat yang menjalankan aplikasi itu.

Artinya, perusahaan dan pemilik Signal pun tidak dapat melihat pesan pengguna, bahkan jika mereka menginginkannya.

Sementara itu, enkripsi end-to-end di Telegram merupakan sebuah pilihan. Pengguna harus memulai "obrolan rahasia" agar bisa dienkripsi.

Sebab, semua pesan di Telegram dienkripsi antara pengguna dan server Telegram.

Perusahaan yang bertanggung jawab secara teknis juga bisa melihat isi pesan pengguna di servernya jika diinginkan, kecuali dalam obrolan rahasia.

Selain itu, Telegram juga tidak memiliki grup obrolan rahasia. Sebab, pengguna hanya bisa mendapatkan enkripsi end-to-end dalam percakapan antara dua orang.

Berbeda dari Telegram, semua percakapan di Signal adalah obrolan rahasia dan terenkripsi secara default, baik itu percapakan dua orang maupun grup.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com