KOMPAS.com - Program vaksinasi Covid-19 di Indonesia resmi dimulai pada hari ini, Rabu (13/1/2021) dengan Presiden Joko Widodo sebagai penerima suntikan dosis pertama.
Setelah diberikan kepada Jokowi, sejumlah pejabat, serta tokoh publik pada hari ini, vaksin Covid-19 akan mulai diberikan kepada tenaga kesehatan di 34 provinsi secara bertahap pada Kamis (14/1/2021)
Sebelumnya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, program vaksinasi Covid-19 di Indonesia menyasar 181 juta orang target penerima, dan dibagi dalam dua gelombang.
Baca juga: Jokowi Disuntik Vaksin Pertama, Ini Cara Kerja Vaksin Sinovac Cegah Covid-19
Gelombang pertama dimulai pada Januari hingga April 2021, dengan tiga kelompok prioritas penerima, yaitu tenaga kesehatan, petugas publik, dan kelompok lansia.
Gelombang kedua diperuntukkan bagi masyarakat rentan, dan masyarakat umum sesuai pendekatan kluster, serta rencananya akan dilakukan mulai April 2021 hingga Maret 2022 mendatang.
Dengan demikian, perlu waktu setidaknya 15 bulan bagi Indonesia untuk membangun herd immunity atau kekebalan kelompok terhadap Covid-19 melalui proses vaksinasi.
Baca juga: Efikasi Vaksin Sinovac, Herd Immunity, dan Catatan Penting Vaksinasi Covid-19
Lantas, bagaimana strategi pemerintah mengendalikan pandemi dalam rentang waktu tersebut?