Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/01/2021, 19:30 WIB
Retia Kartika Dewi,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Aplikasi pesan WhatsApp dikabarkan tengah mengalami penurunan pengguna secara signifikan pada awal 2021.

Justru aplikasi pesan lainnya, Telegram, mengalami peningkatan jumlah pengguna, yakni sekitar 1,7 juta unduhan aplikasi.

Diberitakan Kompas.com (12/1/2021), turunnya pengguna WhatsApp diduga karena WhatsApp mulai memberlakukan kebijakan privasi dan persyaratan layanan baru di aplikasinya.

Baca juga: Kebijakan Privasi Baru WhatsApp Berlaku Mulai 8 Februari 2021, Haruskah Pengguna Setuju?

Para pengguna WhatsApp juga mendapatkan notifikasi terkait pemberitahuan tersebut.

Dalam notifikasi, WhatsApp menyampaikan ada tiga pembaruan yakni para pengguna diminta menyampaikan data ke Facebook, jika ingin tetap menggunakan WhatsApp.

Diketahui, kebijakan baru ini akan mulai berlaku pada 8 Februari 2021.

Kendati begitu sejumlah pihak aktivis privasi meyarankan penggunanya untuk berlih menggunakan aplikasi pesan serupa, misalnya Telegram.

Baca juga: 6 Fitur Baru WhatsApp, Bagaimana Menggunakannya?

Lantas, apa itu Telegram dan apa saja keunggulannya?

Dilansir dari FOX News (13/1/2021), Telegram memungkinkan penggunanya untuk mengirim pesan teks, video dan audio atau gambar dengan enkripsi AES simetris 256-bit.

Menurut profil perusahaan, aplikasi ini merupakan salah satu dari 10 aplikasi yang paling banyak digunakan di dunia, dengan lebih dari 500 juta pengguna aktif.

Saat pengoperasian, Telegram juga tidak memiliki iklan, artinya aplikasi ini tidak akan pernah memberikan akses kepada pihak ketiga ke data pengguna.

Baca juga: 6 Cara Membuat Format Tulisan Unik di WhatsApp

Sementara, dalam pemberitaan The Telegraph (25/2/2014), Telegram memang sekilas terlihat seperti WhatsApp.

Sebab, penggunanya hanya memerlukan nomor penerima untuk mengirim pesan kepada pengguna lain.

Antar pengguna juga dapat mengobrol secara individu atau dalam kelompok.

Baca juga: Sempat Error, Bagaimana Awal Mula WhatsApp Diluncurkan?

Ilustrasi aplikasi TelegramIst Ilustrasi aplikasi Telegram

Selain itu, tanda "dibaca" atau "belum dibaca" pada Telegram, pun mirip dengan WhatsApp, yakni centang dua untuk terkirim dan belum dibaca., centang berwarna biru untuk pesan yang telah terbaca.

Aplikasi ini pun mendukung panggilan video privasi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

7 Makanan yang Bisa Membuat Awet Muda, Apa Saja?

7 Makanan yang Bisa Membuat Awet Muda, Apa Saja?

Tren
Ciri-ciri Kista Ovarium, Termasuk Kembung dan Sering Buang Air

Ciri-ciri Kista Ovarium, Termasuk Kembung dan Sering Buang Air

Tren
Menjadi Ikan Termahal di AS, Elver Berharga Hampir 31 Juta Rupiah per 453 Gram

Menjadi Ikan Termahal di AS, Elver Berharga Hampir 31 Juta Rupiah per 453 Gram

Tren
Spesies Manusia Hampir Punah akibat Perubahan Iklim Ekstrem 900.000 Tahun Lalu

Spesies Manusia Hampir Punah akibat Perubahan Iklim Ekstrem 900.000 Tahun Lalu

Tren
Ini Syarat Pekerja yang Berhak Mendapat THR, Apa Saja?

Ini Syarat Pekerja yang Berhak Mendapat THR, Apa Saja?

Tren
Resmi, Ini Rincian Tarif Listrik PLN yang Berlaku per 1 April 2024

Resmi, Ini Rincian Tarif Listrik PLN yang Berlaku per 1 April 2024

Tren
Cara Menghitung THR Karyawan Tetap, Pegawai Kontrak, dan Pekerja Lepas

Cara Menghitung THR Karyawan Tetap, Pegawai Kontrak, dan Pekerja Lepas

Tren
Gerhana Matahari Total Akan Terjadi Jelang Idul Fitri, Bisakah Dilihat di Indonesia?

Gerhana Matahari Total Akan Terjadi Jelang Idul Fitri, Bisakah Dilihat di Indonesia?

Tren
Berapa Denda BPJS Kesehatan jika Menunggak Iuran? Ini Perhitungannya

Berapa Denda BPJS Kesehatan jika Menunggak Iuran? Ini Perhitungannya

Tren
BI Batasi Penukaran Uang Baru untuk Lebaran 2024 Rp 4 Juta Per Orang, Ini Alasannya

BI Batasi Penukaran Uang Baru untuk Lebaran 2024 Rp 4 Juta Per Orang, Ini Alasannya

Tren
8 Ikan yang Tidak Boleh Dimakan Ibu Hamil, Apa Saja?

8 Ikan yang Tidak Boleh Dimakan Ibu Hamil, Apa Saja?

Tren
Prakiraan BMKG: Daftar Wilayah yang Berpotensi Alami Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 19-20 Maret 2024

Prakiraan BMKG: Daftar Wilayah yang Berpotensi Alami Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 19-20 Maret 2024

Tren
[POPULER TREN] Penjelasan Kitabisa soal Pemilik Xpander Tabrak Porsche yang Disebut Galang Dana | Fenomena Refleksi Sinar Matahari di Dekat Sumatera

[POPULER TREN] Penjelasan Kitabisa soal Pemilik Xpander Tabrak Porsche yang Disebut Galang Dana | Fenomena Refleksi Sinar Matahari di Dekat Sumatera

Tren
Kiky Saputri Keguguran karena Kista Ovarium, Berikut Gejalanya

Kiky Saputri Keguguran karena Kista Ovarium, Berikut Gejalanya

Tren
Agar Tetap Sehat, Ini Waktu Terbaik Olahraga Saat Berpuasa

Agar Tetap Sehat, Ini Waktu Terbaik Olahraga Saat Berpuasa

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com