Budi menambahkan, pemerintah merencanakan vaksinasi akan berlangsung selama 15 bulan.
"Kami merencanakan dalam jangka waktu 15 bulan, kami bisa menyelesaikan vaksinasi ke 181 juta rakyat Indonesia," tutur Budi.
Kendati demikian, akan diusahakan pelaksanaan vaksinasi dapat lebih cepat daripada waktu yang direncanakan.
Adapun Jokowi berharap vaksinasi dapat selesai dalam jangka waktu sekitar satu tahun.
"Kita akan kerja terus, kita berharap nanti kurang lebih selama 1 tahun itu (vaksinasi) bisa kita selesaikan," kata Jokowi.
Baca juga: Berikut Kelompok yang Tidak Boleh Disuntik Vaksin Covid-19
4. Target penerima
Diberitakan sebelumnya, vaksinasi rencananya diberikan kepada 70 persen atau 182 juta penduduk Indonesia.
Vaksinasi dilakukan secara bertahap, diberikan berdasarkan kelompok prioritas, dengan tahap awal menyasar petugas kesehatan dan pelayanan publik esensial.
Program vaksinasi tahap pertama diberikan kepada 1.319 juta tenaga kesehatan dan penunjang pada seluruh fasilitas pelayanan kesehatan, seperti petugas tracing kasus Covid-19.
Baca juga: 1,2 Juta Dosis Vaksin Tiba di Indonesia, Kemenkes: Nakes Dulu Ya!
Program vaksinasi tahap awal juga menyasar 195 ribu petugas pelayanan publik esensial sebagai garda terdepan, seperti
Baca juga: Simak 3 Gejala Baru Covid-19, dari Anosmia hingga Parosmia
5. Tahapan vaksinasi
Melansir situs resmi covid19.go.id, pemerintah telah mengeluarkan petunjuk teknis terkait vaksinasi Covid-19.
Aturan tersebut tertuang dalam Keputusan Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Nomor HK.02.02/4/1/2021 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Vaksinasi dalam Rangka Penanggulangan Pandemi Covid-19.
Adapun tahapan vaksinasi yang dilakukan pemerintah sebagai berikut.
Sasaran vaksinasi Covid-19 tahap 1 antara lain tenaga kesehatan, asisten tenaga kesehatan, tenaga penunjang serta mahasiswa yang sedang menjalani pendidikan profesi kedokteran yang bekerja pada Fasilitas Pelayanan Kesehatan.
Baca juga: Pemerintah Gratiskan Vaksin Covid-19, Mengapa Diberikan Lewat Suntikan?