Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[KLARIFIKASI] Suntik Vaksin Covid-19 Disebut Pakai Jarum Suntik Palsu

Kompas.com - 28/12/2020, 16:04 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

klarifikasi

klarifikasi!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, ada yang perlu diluruskan terkait informasi ini.

Safety syringe telah digunakan secara luas selama lebih dari 1 dekade. Alat ini melindungi staf medis dan pasien dari cedera dan infeksi.

Dilansir dari AP, Direktur Kesehatan Global di Emergency Medicine di New York-Presbyterian/Columbia University Medical Center Dr. Craig Spencer mengatakan, safety syringe tidak berdampak pada jumlah vaksin yang didapat seseorang.

Menyuntik menggunakan safety syringe juga tidak ada bedanya dengan menerima vaksin melalui jarum suntik tradisional.

"Apa yang Anda lihat di video itu adalah jarum yang bisa ditarik (retractable needles)," kata Spencer, Jumat (18/12/2020).

Badan kesehatan dunia WHO menerangkan cara kerja safety syringe adau retractable needles dalam dokumen ini.

Kesimpulan

Narasi petugas medis di Inggris berpura-pura menyuntik vaksin Covid-19 dengan menggunakan jarum palsu tidak benar.

Video dalam narasi itu memang merekam vaksinasi Covid-19 dengan menggunakan safety syringe atau alat suntik yang dapat menarik kembali jarum masuk ke tabung suntik usai digunakan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com