Kecenderungan IgE untuk menyerang zat yang tidak berbahaya merupakan keturunan.
Ini yang menjadi penyebab anak-anak dengan orang tua rentan alergi lebih mungkin mengembangkan alergi meski tidak harus pada hal-hal yang sama.
Baca juga: 10 Makanan dan Minuman yang Harus Dihindari Penderita Diabetes
Dituliskan Mayo Clinic, saat seseorang mempunyai alergi makanan tertentu, sistem kekebalan secara keliru mengidentifikasi makanan atau zat tertentu dalam makanan sebagai sesuatu yang berbahaya.
Sebaliknya, sistem kekebalan memicu sel untuk melepaskan antibodi IgE untuk menetralkan makanan atau bahan makanan penyebab alergi tersebut.
Meskipun mengonsumsi makanan alergen dalam jumlah sedikit, antibodi IgE akan tetap menjalankan tugasnya dan memberikan sinyal pada sistem kekebalan untuk melepaskan bahan kimia yang disebut histamin.
Tak hanya histamin, sistem kekebalan juga melepaskan bahan kimia lainnya ke dalam aliran darah. Bahan-bahan kimia ini yang menyebabkan gejala alergi.
Baca juga: Sejarah Tempe, Makanan Kaya Protein yang Lahir dari Era Tanam Paksa
Terdapat beberapa faktor risiko alergi makanan, seperti
Orang berisiko tinggi mengalami alergi makanan jika asma, eksim, gatal-gatal atau alergi seperti demam sering terjadi di keluarganya.
Jika seseorang sudah alergi terhadap satu makanan, kemungkinan berisiko tinggi menjadi alergi terhadap makanan lain.
Demikian pula jika orang memiliki jenis reaksi alergi lain, seperti demam atau eksim, risiko alergi makanan menjadi lebih besar.
Baca juga: Simak, 7 Makanan dan Minuman yang Baik Dikonsumsi Sebelum Tidur
Alergi makanan lebih sering terjadi pada anak-anak, terutama balita dan bayi.
Seiring bertambahnya usia, sistem pencernaan semakin matang dan tubuh cenderung tidak menyerap makanan atau komponen makanan yang memicu alergi.
Anak-anak biasanya mengatasi alergi terhadap susu, kedelai, gandum, dan telur.
Sementara alergi yang parah dan alergi terhadap kacang-kacangan dan kerang lebih mungkin terjadi seumur hidup.
Baca juga: Menilai Kesehatan Jantung dengan Naik Turun Tangga...
Asma dan alergi makanan biasanya terjadi bersamaan.
Ketika ini terjadi secara bersamaan, gejala alergi makanan dan asma lebih cenderung menjadi parah.
Baca juga: 9 Dampak Stres pada Kesehatan Tubuh, dari Sebabkan Sakit Jantung hingga Rusak Kehidupan Seks