Sementara itu, Presiden terpilih AS Joe Bidden dijadwalkan akan menjadi orang menerima dosis vaksin virus corona tahap pertama pada Senin (21/12/2020).
Ia akan divaksinasi bersama istrinya, Jill Tracy Biden. Mereka akan disuntik dengan vaksin buatan Pfizer-BioNTech.
"Saya tidak ingin menjadi yang terdepan, tetapi saya ingin memastikan kami menunjukkan kepada rakyat Amerika bahwa tindakan (vaksinasi) itu aman untuk dilakukan," kata Biden dikutip dari CNN, 16 Desember 2020.
Baca juga: Biden Akan Disuntik Vaksin Covid-19 di Depan Umum
Presiden Indonesia Joko Widodo berencana menjadi orang pertama yang akan disuntik vaksin virus corona. Hal tersebut dilakukan untuk meyakinkan masyarakat bahwa vaksin aman digunakan.
"Saya juga ingin tegaskan lagi, nanti saya yang akan menjadi penerima pertama, divaksin pertama kali. Hal ini untuk memberikan kepercayaan dan keyakinan kepada masyarakat bahwa vaksin yang digunakan aman," kata Jokowi dikutip dari Kompas.com, Rabu (16/12/2020).
Jokowi juga menyampaikan vaksin virus corona akan dibagikan secara gratis kepada masyarakat.
Saat ini, Indonesia telah memiliki 1,2 juta dosis vaksin buatan perusahaan asal China, Sinovac. Meski begitu, vaksin tersebut belum bisa dipergunakan, karena masih menunggu izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Baca juga: Jokowi: Saya yang Pertama Disuntik Vaksin Covid-19 untuk Tunjukkan Tak Apa-apa
Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong juga bakal menerima suntikan vaksin virus corona pada tahap awal.
Hal tersebut dinyatakan usai Singapura memberikan izin penggunaan darurat vaksin Covid-19 buatan Pfizer-BioNTech. Vaksin akan tiba di Singapura akhir Desember.
Lee mengungkapkan, dirinya dan sejumlah menteri kabinet akan divaksinasi pada tahap awal untuk menunjukkan vaksin Covid-19 aman dipergunakan.
“Sekarang vaksin tersedia, kita dapat melihat cahaya di ujung terowongan,” kata Lee dalam sebuah pidato dikutip dari AP, Senin (14/12/2020).
Baca juga: Vaksin Pfizer Disetujui, Begini Rencana Vaksinasi Covid-19 di Singapura
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.