"Untuk periode puncak/dua planet terlihat satu titik terang, hanya berlangsung semalam, sekitar pukul 20.00 WIB terbenam. Besoknya sudah kepisah lagi," ujar Emmanuel Sungging.
Saat konjungsi, Jupiter dan Saturnus akan berjarak 0,1 derajat atau hanya 1/5 dari diameter bulan purnama jika dilihat dari Bumi.
Baca juga: Fenomena Langka pada 21 Desember, Konjungsi Agung Jupiter dan Saturnus
Sungging mengatakan, kedekatan dua planet pada 2020 ini termasuk istimewa.
Sebab, peristiwa ini menjadi Konjungsi Jupiter-Saturnus terdekat sejak 1623, 13 tahun setelah Galileo membuat teleskop pertama.
"Kedekatan ini membuat Jupiter dan Saturnus akan tampak seperti planet kembar," lanjut dia.
Berdasarkan catatan antariksa Lapan, Konjungsi Agung ini terakhir tejadi pada 20 Mei 2000 dan akan terjadi kembali pada 21 Desember 2020.
Selanjutnya, fenomena ini akan terjadi pada 5 November 2040, 10 April 2060, dan 15 Maret 2080.
Baca juga: Catat, Ini Daftar Fenomena Astronomi 16-22 Desember 2020
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.