KOMPAS.com - Perdana Menteri India Narendra Modi mengatakan, pemerintah akan melakukan penyuntikan awal vaksin Covid-19 terhadap sekitar 300 juta orang yang dianggap sebagai kelompok prioritas.
Kelompok tersebut terdiri dari 30 juta tenaga kesehatan, polisi, tentara, dan relawan, serta 270 juta lainnya yang dianggap masuk kelompok rentan.
Sebagian besar kelompok rentan adalah mereka yang berusia 50 tahun dan memiliki penyakit penyerta yang serius.
Saat ini, India adalah negara kedua di dunia yang mencatatkan kasus COvid-19 tertinggi setelah Amerika Serikat.
Jumlah 300 juta orang yang divaksinasi pertama di India ini hampir sebanyak populasi di AS.
Melansir CNN , Sabtu (19/12/2020), saat ini tiga kandidat vaksin virus corona telah mengajukan izin penggunaan darurat untuk digunakan di India.
Ketiga kandidat vaksin tersebut membutuhkan dua kali dosis penyuntikan untuk memberikan kekebalan yang cukup.
Artinya, total ada 600 juta suntikan vaksin yang dibutuhkan. Pemerintah India berharap proses ini selesai pada Agustus 2021.
Baca juga: Update Corona di Dunia 16 Desember: 73 Juta Infeksi | 5.000 Perawat di India Mogok Kerja
Dua dari tiga kandidat vaksin Covid-19 yang akan digunakan di India merupakan produksi lokal.
Salah satunya adalah Covishield yang dikembangkan oleh Oxford University dan Astra Zeneca dan diproduksi oleh Serum Institute of India.
Vaksin lainnya adalah Covaxin yang dikembangkan oleh Bharat Biotech dan Dewan Riset Medis India yang dikelola pemerintah.
Pfizer India juga tengah mengajukan izin penggunaan darurat vaksin yang dikembangkan oleh Pfizer dan BioNTech.
"Saya pikir semua orang sadar bahwa Kementerian Kesehatan menginginkan 300 hingga 400 juta dosis pada Juli 2021. Jadi kami berusaha untuk mencapai target itu," kata Adar Poonawalla, CEO Serum Institute of India.
Ia menyebutkan, perusahaannya saat ini tengah mempersiapkan 50 juta hingga 60 juta dosis Covishield per bulan dan akan ditingkatkan hingga 100 juta dosis sebulan setelah Januari atau Februari.
Serum Institute of India merupakan bisnis keluarga Poonawalla yang bertujuan menghadirkan vaksin murah bagi masyarakat India dan juga negara lain.