Dimungkinkan, Boris akan membuat pengumuman terkait mutasi virus yang disebut 50 persen lebih menular, pada hari ini, Sabtu (19/12/2020).
Memang belum diketahui apakah mutasi virus ini bersifat lebih ganas, namun yang pasti dia bisa menular lebih cepat. Itu yang dikhawatirkan oleh pemerintah Inggris.
Baca juga: Varian Baru Virus Corona Terdeteksi di Inggris, London Akan Lockdown Ketat
Otoritas China kini memiliki pandangan baru terkait sumber virus corona yang menular ke manusia.
Sebelumnya, virus ini diyakini berasal dari Pasar Huanan, sebuah pasar yang menjual beragam daging hewan di Wuhan, Hubei, China.
Beragam daging dan juga hewan liar yang diperdagangkan di pasar itu diyakini sebagai sumber atau asal mula terjadinya penularan.
Namun, kini China memiliki pendapat baru. Dikutip dari France 24, Jumat (18/12/2020), bukan hewan atau daging hewan itu yang menjadi sumber virus corona.
Mereka menyebut, virus corona berasal dari makanan beku yang diimpor dari luar negeri.
Seorang pedagang menyebut kini masyarakat takut untuk membeli produk impor, meskipun semua barang yang dijual telah melalui proses pemeriksaan.
Baca juga: WHO Kirim Tim ke Wuhan Usut Asal-usul Covid-19, Bagaimana Tanggapan China?
Kabar terakhir datang dari Amerika Serikat. Wakil Presiden AS Mike Pence beserta sang istri telah menerima suntikan vaksin Covid-19 Pfizer-BioNTech pada Jumat (18/12/2020).
Melansir Channel News Asia, Jumat (18/12/2020), vaksinasi itu disiarkan secara langsung melalui siaran televisi demi meyakinkan masyarakat AS bahwa vaksin itu aman.
"Saya tidak merasakan apa-apa. Rakyat Amerika bisa yakin. Saat ini kita memiliki satu vaksin, dan mungkin dalam beberapa jam ke depan, dua vaksin yang aman," kata Pence.
Hingga saat ini, Pence merupakan tokoh tertinggi yang sudah menerima vaksin Covid-19.
Selain dia dan sang istri, dalam acara yang sama, ahli bedah umu Jerome Adams juga turut mejadi peserta vaksinasi.
Sementara sang Presiden AS Donald Trump tidak terlihat dalam kesempatan itu.
Disebutkan, Trump belum berencana mendapatkan vaksin dalam waktu dekat. Sebab, ia yakin sudah memiliki kekebalan usai sembuh dari infeksi Covid-19.
Baca juga: Kaleidoskop 2020: Sejumlah Hoaks soal Vaksin Covid-19
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.